Network
Selanjutnya Travis menemui orang yang merekam video tentang keberadaan hewan purba tersebut. Orang tersebut bernama Jianyu, tapi guru ini tidak mau membantu Travis.
Sementara itu, Tim Travis melakukan otopsi jasad korban serangan kadal purba itu di rumah sakit. Hasilnya ditemukan patahan gigi kadal purba yang masih menancap di dalam jasad tersebut.
Tak disangka, keesokan harinya, Jianyu mendatangi kemah tim Travis dan akhirnya bersedia membantu setelah sebelumnya didatangi oleh tim Harker yang menjanjikannya sejumlah uang.
Jianyu mengatakan kalau ingin membantu Travis karena kakaknya adalah salah satu korban dari kadal tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film THE OPERATIVE (2019): Wanita Direktur Mossad Bekerja Rahasia di Teheran
Selanjutnya mereka berkeliling di sekitar lokasi, Travis nyaris bisa memotret kadal itu, namun gagal karena pergerakannya terlalu cepat dan menghilang.
Lalu kembali Travis mendatangi lokasi serangan terbaru kadal tersebut di sekitar area pembangunan dan bertemu dengan Dr. Lan Zeng, salah satu anggota tim Harker.
Rupanya keduanya memiliki kesamaan keinginan terhadap hewan purba itu, yaitu ingin melestarikan kadal ini tanpa merugikan manusia.
Malamnya, terjadi lagi serangan yang menewaskan satu pekerja bangunan. Tim Travis memulai pencarian dengan menggunakan bukti dan teknologi yang mereka miliki.
Tim Harker pun melakukan hal yang sama dan bertemu dengan mereka di tengah danau.
