Network
GOWAPOS - Mortdecai merupakan film komedi laga Amerika Serikat tahun 2015 yang disutradarai oleh David Koepp dan ditulis oleh Eric Aronson.
Film ini diadaptasi dari serial novel Mortdecai (khususnya film pertamanya tahun 1972 Don't Point that Thing at Me) yang ditulis oleh Kyril Bonfiglioli.
Film ini dibintangi oleh Johnny Depp sebagai pemeran utama dan menampilkan Gwyneth Paltrow, Ewan McGregor, Olivia Munn, Paul Bettany dan Jeff Goldblum.
Dirilis oleh Lionsgate pada tanggal 23 Januari 2015, Mortdecai merupakan film gagal di box office, meraup $47,3 juta dari anggaran yang diperkirakan sebesar $60 juta, dan mendapat kritik pedas.
Film ini berdurasi 1 jam 47 menit yang ditayangkan di Bioskop TransTV pada Jumat, 28 Juni 2024 pukul 23.00 WIB.
ALUR CERITA FILM MORTDECAI (2015)
Lord Charlie Mortdecai, seorang 'pedagang seni' dan penipu, diganggu di Hong Kong oleh salah satu korbannya, seorang gangster bernama Fang.
Jock, pelayan setia Mortdecai, menyelamatkan majikannya sebelum mereka dapat dibunuh.
Sekembalinya ke London, Mortdecai dan istrinya, Johanna, mempertimbangkan cara untuk melunasi utang pajak mereka yang sangat besar.
Pada saat yang sama di Oxford, lukisan karya Francisco Goya menjadi sasaran pencurian besar-besaran, yang mengakibatkan pembunuhan seorang pemulih seni.
Inspektur Alistair Martland ditugaskan menangani kasus ini.
Dia, yang jatuh cinta dengan Johanna sejak kuliah, menekan Mortdecai untuk membantunya.
Martland yakin tersangka utama adalah Emil Strago.
Mortdecai setuju untuk membantu dengan imbalan 10% uang asuransi.
Mortdecai mewawancarai orang-orang yang berafiliasi dengan dunia seni, termasuk Spinoza, seorang penyelundup seni.
Sementara mereka berdebat, Strago datang dan menembak mereka, membunuh Spinoza; Mortdecai lolos tanpa cedera, meskipun ia secara tidak sengaja menembak Jock dalam prosesnya.
Johanna bertemu dengan 'The Duke', yang mengenal pencuri itu dan mengatakan bahwa lukisan itu menyembunyikan lokasi timbunan emas Nazi.
Mortdecai diculik oleh preman yang bekerja untuk seorang Rusia bernama Romanov karena mereka mengira Mortdecai memiliki lukisan itu.
Romanov mengancam akan menyiksanya kecuali Mortdecai menyerahkannya, tetapi ia melarikan diri melalui jendela bersama Jock.
Martland mengirim Mortdecai ke Amerika untuk bertemu dengan calon pembeli Goya, Milton Krampf.
Baca Juga: Sinopsis Film JAAN E MANN (2006): Kisah Cinta Segitiga Salman Khan, Preity Zinta dan Akshay Kumar
Berencana untuk menjual Rolls-Royce kesayangannya kepada orang Amerika, dia mencoba melihat apakah Krampf terlibat dalam pencurian tersebut.
Setelah Mortdecai tiba di Los Angeles, Krampf menunjukkan kepadanya bahwa Goya diselundupkan ke AS dengan menggunakan Rolls setelah dicuri dari Strago dan disembunyikan di sana.
Krampf mengundang Mortdecai ke pesta, di mana dia akan menunjukkan Goya.
Jock dan Mortdecai mencoba mencurinya selama pesta, begitu pula putri Krampf, Georgina dan Strago.
Dia mencoba merayu Mortdecai sementara Strago mencuri lukisan itu.
Johanna tiba bersama Martland dan memergoki suaminya bersama Georgina.
Mortdecai melarikan diri untuk membantu Jock mencuri lukisan itu, namun menemukan Krampf telah dibunuh oleh Strago dan lukisan itu hilang.
Baca Juga: Sinopsis Film PRIMAL (2019): Ketika Pembunuh dan Satwa Liar Jaguar Putih Dibebaskkan di Atas Kapal
Strago tertangkap, tapi Georgina membantunya melarikan diri dengan lukisan itu.
Mortdecai, Jock, Martland dan Johanna menemukan mereka di sebuah motel tempat Martland membakar Goya, menyebabkan gedung itu meledak.
Terungkap bahwa lukisan itu palsu; Duke telah menyembunyikan yang asli.
Keluarga Mortdecai mengambil lukisan itu dan melelangnya.
Penjualan itu menarik perhatian Fang dan Romanov, yang dihadang oleh Mortdecai dan Jock.
Di ruang lelang, Strago mencoba menculik Johanna sementara Mortdecai menawar lukisan Goya.
Sir Graham akhirnya memenangkannya untuk Romanov dan Martland menangkap Strago selama keributan itu. Hasil penjualan melunasi utang mereka, tetapi mereka masih bangkrut.
Lukisan itu terungkap sebagai palsu, dan Romanov merencanakan balas dendamnya sementara para penjahatnya mulai menyiksa Sir Graham.
Di adegan penutup, keluarga Mortdecai berbagi mandi busa sambil mengagumi Goya yang asli.***
