Varian Omicron Melonjak di Inggris, Pemerintah Prancis Perketat Pintu Masuk ke Negaranya

- 14 Desember 2021, 16:57 WIB
Gabriel Attal, Juru Bicara Pemerintah Prancis
Gabriel Attal, Juru Bicara Pemerintah Prancis /Instagram/@gabrielattal/

GowaPos.com - Akibat gejolak jumlah varian Omicron di Inggris, Pemerintah Prancis mempertimbangkan untuk memperketat kontrol bagi pelancong yang datang dari Inggris.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal kepada Radio France Info, Selasa 14 Desember 2021.

"Mengenai Inggris, aturan saat ini adalah menunjukkan tes negatif kurang dari 48 jam untuk memasuki Prancis," ungkap Attal dikutip dari Reuters.

"Tetapi kami selalu mencari cara untuk memperketat kerangka kerja, kami saat ini sedang mengerjakannya dan menurut saya, kami harus sampai pada kesimpulan dalam beberapa hari mendatang", tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Omicron, Pemerintah Indonesia Minta Masyarakat Tidak Bepergian ke Luar Negeri

Sementara itu, di Inggris satu orang pasien yang tertular varian Omicron telah meninggal. Berdasarkan pernyataan Perdana Menteri Boris Johnson, Senin, 13 Desember 2021.

Hal ini menandai kematian pertama yang dikonfirmasi secara publik secara global dari jenis baru yang menyebar cepat.

Lebih lanjut Attal mengatakan bahwa saat ini Prancis dilanda gelombang kelima Covid-19 yang terutama dipicu oleh varian Delta. Sedangkan varian Omicron saat ini terdeteksi 133 kasus.

Terlepas dari ancaman varian ini, dia mengatakan tidak ada rencana pada tahap ini untuk mengambil tindakan pembatasan baru. Mempercepat kampanye suntikan booster vaksin COVID adalah bagian penting dari strategi pemerintah Prancis.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x