GOWAPOS - PricewaterhouseCoopers (PwC) merilis survei terkait prospek ekonomi tahun 2023 yang diperkirakan suram.
PwC pada tanggal 16 Januari 2023 telah merilis hasil survei terbaru mereka dalam bidang ekonomi di tahun 2023.
Survei dilakukan terhadap seluruh Chief Executive Officer (CEO) dengan pertanyaan yang sama yaitu tentang pertumbuhan ekonomi dunia.
Sekitar 73 persen menyatakan bahwa diperkirakan terjadi penurunan selama 12 bulan ke depan.
Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Makassar - Jakarta Tanggal 17 Januari 2023, Terdapat 8 Waktu Penerbangan
Untuk daftar perkiraan ancaman global yang diterima dari 4.41- CEO, bahaya inflasi menjadi yang teratas.
Sementar ada 31 persen memilih bolatilitas ekonomi makro dan 25 persen mengatakan konflik geopolitik.
"Rata-rata perkiraan para voters seperti ekonomi yang bergejolak, tingginya inflasi dalam beberapa dekade, dan konflik geopolitik telah mendorong kecemasan para CEO akhir-akhir ini," ujar Bob Moritz, Ketua PwC, dikutip dari Antara.
Langkah antisipasi