GOWAPOS - Pemerintah Turki telah menetapkan kebijakan untuk menutup semua aktivitas pendidikan hingga sepekan.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo dan 7,6 melanda bagian tenggara Turki telah mengakibatkan sejumlah kerusakan fasilitas dan bangunan di wilayah terdampak.
Dikutip dari laman Daily Sabah, setidaknya sudah ada 2.834 bangunan runtuh yang resmi dicatat oleh negara.
Hal itu juga disebabkan oleh 130 kali gempa susulan yang terjadi di beberapa daerah.
Agar seluruh elemen masyarakat bisa fokus untuk menangani situasi bencana tersebut, Turki mengumumkan tujuh hari masa berkabung nasional.
Peringatan itu menandakan tidak diadakannya kegiatan formal yang biasanya dilakukan sehari-hari oleh warga sipil dan para pekerja.
Sekolah diliburkan
Termasuk juga aktivitas pendidikan atau sekolah ditutup hingga 13 Februari 2023 di semua daerah.