PBB Rilis Laporan Baru Krisis Iklim Global, Arab Saudi Sebut Negara Dunia Gagal dengan Komitmennya di Paris

- 21 Maret 2023, 08:40 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /Karawangpost/Instagram/@antonioguterres

GOWAPOS - Lembaga Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) merilis informasi terbaru mengenai krisis iklim global selana satu dekade.

 

Upaya pencegahan perubahan iklim global yang begitu ekstrem terus dicari jalan tengah dan solusinya oleh negara-negara anggota PBB. Pada 20 Maret 2023 waktu setempat, PBB sudah menyampaikan laporan terbaru krisis iklim global.

Laporan itu dirilis dengan catatan dampak pemanasan global selama hampir satu dekade terakhir. PBB juga menyampaikan rekomendasi dari negara-negara anggota dalam upaya meredam bencana tersebut.

Laporan PBB dan IPCC

Baca Juga: Menko Marves RI Ungkap Adanya Kemajuan Negosiasi dengan Tesla, Demi Tingkatkan Produsen Kendaraan Listrik

Tidak hanya dari internal PBB, juga terdapat masukan  dan hasil analisa dari para ilmuwan internasional tentang peringatan keras terhadap kondisi iklim global sekarang.

"Kita seperti berada di titik tanpa harapan. Selama beberapa dekade, IPCC (Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim) sudah memberikan bukti-bukti tentang bagaimana manusia dan planet ini dirusak oleh perubahan iklim," kata Sekjen PBB Antonio Gutteres, dikutip dari laman Deutsche Welle.

Laporan terakhir dari IPCC tahun 2014, suhu bumi berada pada 1,2 derajat Celcius di atas tingkat pra industri. Untuk saat ini, kondisi bumi akan menghangat sampai 1,6 derajat Celcius.

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Deutsche Welle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x