PBB Rilis Laporan Baru Krisis Iklim Global, Arab Saudi Sebut Negara Dunia Gagal dengan Komitmennya di Paris

- 21 Maret 2023, 08:40 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres /Karawangpost/Instagram/@antonioguterres

 

Beberapa pengamat menilai dampak krisis iklim global terjadi lebih cepat dari perkiraan pada konferensi tingkat tinggi sebelumnya. Kemudian diperparah dengan badai tropis serta naikknya permukaan air laut.

Baca Juga: Keberangkatan Pesawat Rute Denpasar - Makassar Tanggal 21 Maret 2023, Tersedia 3 Waktu Perjalanan

Penelitian ilmiah juga menunjukkan dalam beberapa dekade terakhir adanya dampak titik kritis dalam tata iklim bumi. Hasilnya menggambarkan di luar ambang batas suhu tertentu akan menyebabkan hutan tropis di Amazon berubah menjadi sabana.

Dampak lainnya juga berpengaruh pada lapisan es di Greenland dan Antartika Barat. Luapan air dengan volume besar dikhawatirkan akan terjadi, sehinggan menaikan permukaan lautan sampai beberapa meter.

Arab Saudi bereaksi

 

Pertemuan bersama IPCC di Paris, Prancis, tahun 2015 lalu, negara-negara dunia telah berjanji dan menyepakai untuk secara serius membatasi pemanasan suhu bumi jauh di bawah 2 derajat Celcius dan di angka 1,5 derajat jika berhasil.

Namun beberapa data menunjukkan bahwa tampak adanya kegagalan dari apa yang sudah dijanjikan Paris. Terutama dengan semakin meningkatkan penggunaan bahan bakar fosil dalam mengambil peran utama di tengah publik.

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Deutsche Welle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x