Proyek Nuklir Iran Terancam Berakibat Krisis Nasional, Bisa Picu Sanksi dari PBB?

- 8 Mei 2023, 14:44 WIB
Kesepakatan Nuklir Iran Mentok, Ternyata AS Ajukan Syarat Ini, Utusan Khusus: Kami Mengejar Keduanya. /REUTERS/Raheb Homavand
Kesepakatan Nuklir Iran Mentok, Ternyata AS Ajukan Syarat Ini, Utusan Khusus: Kami Mengejar Keduanya. /REUTERS/Raheb Homavand /

GOWAPOS - Iran diperkirakan menuju krisis setelah proyek senjata nuklir usai memperkaya uranium ke tingkat melewati optimal, PBB bisa saja memberi sanksi kepada pemerintah.

Negara Republik Islam Iran disinyalir sedang menuju masa krisis usai program nuklir mereka disebut-sebut telah melewati ambang batas perencanaan awal. Tentu kabar itu cukup menyita perhatian publik dunia, apalagi ditengah sibuknya Amerika Serikat dan sekutu Eropa yang masih bersitegang dengan Rusia hingga memicu krisis, ada satu negara yang justru membawa penduduknya ke jurang krisis itu sendiri.

Memicu sanksi dari PBB

Sebelumnya, Inggris, Prancis dan Jerman sudah memperingatkan Iran bahwa perbuatan tersebut akan memicu kembalinya sanksi dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terhadap pemerintah di Teheran.

Baca Juga: Rekrutmen PPM SDM Bank Indonesia Tahun 2023: Tersedia 4 Posisi, Lulusan Fikih Islam Bisa Daftar

Apalagi Iran sudah memperkaya uranium ke tingkat melebihi optimal untuk senjata nuklir. Eropa sudah mengecam tindakan itu sejak tahun lalu dengan mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Iran.

Surat itu menggarisbawahi tentang ketakutan barat bahwa Iran tetap akan memproduksi uranium tingkat bom dengan kemurnian 90 persen. Pada bulan Februari saja, PBB melaporkan penemuan partikel uranium dengan kemurnian 83,7 persen di sekitar lokasi nurklir di bawah tanah.

"Hal lain yang dikhawatirkan yaitu Iran menguji coba untuk produksi urainium ke tingkat senjata, bahakn tanpa analisa sekalipun, kata laporan dari Institute for Science and International Security, dari laman Japan Times.

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x