Seorang Profesor Mengungkap Tentang Keistimewaan Air Zamzan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

- 12 Juli 2022, 08:09 WIB
JEMAAH Haji Indonesia dilarang bawa air Zamzam dalam koper
JEMAAH Haji Indonesia dilarang bawa air Zamzam dalam koper /M. Arief Gunawan / Pikiran Rakyat


GOWAPOS
-- Profesor geologi dan sumber daya air di Institut Penelitian Afrika Abbas Sharaqi mengungkapkan tentang istimewanya air Zamzan.

Diketahui, air Zamzan adalah air yang didapatkan dari tanah suci dan ummat Muslim banyak yang mencarinya ketika berada di tanah suci karena air ini memiliki begitu banyak keistimewaan. Mengapa demikian? Berikut ulasnnya.

Sumur Zamzam di Mekkah diketahui sudah berusia 4.000 tahun dan air Zamzam menjadi salah satu buah tangan yang wajib dibawa kembali ke Tanah Air sepulang melakukan ibadah haji.

"Sumur Zamzam di Mekkah tidak pernah kering karena terhubung dengan air tanah terbarukan. Karena itu, air Zamzam ini dianggap berkah bagi umat Islam," kata Professor Abbas.

Baca Juga: Mengapa 1 Muharram Menjadi Hari Pertama Dalam Kalender Hijriyah? Simak Ulasan Menariknya

Seperi diketahui, Sumur Zamzam berasal dari zaman Ismail Ibnu Ibrahim dan terletak di sebelah timur Kakbah Suci, di dekat halaman Masjid Al-Haram.

Dokumen sejarah menunjukkan bahwa kedatangan Ismail ke Mekkah pada tahun kelahirannya, sekitar tahun 1910 sebelum masehi merupakan tahun munculnya Zamzam .

Antara hari ini dan pertama kali muncul air Zamzam kira-kira 4.000 tahun sesuai kalender Hijriah. Hal ini segera menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana air Zamzam tidak pernah habis selama ribuan tahun?

Penjelasan ilmiah dari Profesor Sharaqi, tidak adanya penipisan dalam geologi berarti bahwa air dapat diperbarui secara alami. "Air tanah dapat diperbarui, seperti di sumur Zamzam,” katanya seperti dikutip Egypttoday.

Dia menambahkan, Mesir memiliki Gurun Barat, reservoir Batu Pasir Nubian yang terletak di oasis. Namun, itu tidak dapat diperbarui.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x