GOWAPOS - Habib Novel Alaydrus menjelaskan amalan untuk terhindar dari perasaan takut miskin atau kefakiran.
Setiap manusia pasti merasakan takut dalam dirinya, apakah itu takut dengan kondisi saat ini atau yang akan datang. Itu adalah sifat yang lumrah terjadi. Ada salah satu rasa takut yang menjadi penyakit sehingga orang hitung-hitungan dengan dunia, yaitu kefakiran.
Kefakiran berasal dari kata fakir, berarti merasa serba kekurangan untuk menjalani hidup. Tidak ada rasa cukup dalam dirinya, bahkan menghadirkan rasa khawatir yang berlebih atas harta yang diperoleh saat ini.
Contohnya takut jatuh miskin karena terlalu sering mengeluarkan asetnya. Perasaan itu terus dijaga sampai tidak paham harus melakukan upaya seperti apa agar aset itu tetap ada dan berjalan.
Padahal untuk urursan rezeki, Allah Subhanahu Wa Ta'aala sudah menjamin setiap makhluk-Nya punya porsi masing-masing. Selagi ia masih bernyawa, rezeki tidak akan putus. Namun kembali tergantung pada usaha masing-masing, jika tidak ada usaha untuk keluar dari keterpurukan maka akan sulit mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kondisi tidak sehat
Orang yang secara harta terlihat kekurangan tapi hidupnya begitu bahagia adalah orang dengan hidup serba kecukupan. Tidak ada rasa mengeluh dalam diri, sebab ada keyakinan bahwa rezeki akan terus mengalir dari Allah Yang Maha Kaya.