Network
GOWAPOS - Masih banyak jamaah yang kurang memahami terkait sholat witir, yang diartikan sebagai sholat penutup sehingga tidak melakukan sholat setelah mengejarkannya.
Bahkan sebagian berpendapat bisa mengejarkan witir dua kali dalam semalam, dan kembali menunaikannya usai sholat tahajud.
Saat bulan Ramadhan, jamaah biasanya beribadah tarawih setelah itu mengejarkan sholat witir tiga rakaat. Namun di tengah malam, kembali terbangun dan mengerjakan Tahajud lalu ditutup dengan witir kembali.
Baca Juga: Hukum Sikat Gigi Saat Berpuasa Memakai Pasta? Buya Yahya: Hindari, Sebaiknya Sebelum Imsak
"Jangan seperti sebagian orang yang salah paham, dipikir sholat witir adalah sholat penutup dan kalau bangun malam tidak boleh sholat lagi. Itu adalah salah dan salah paham. Jadi kalau anda sudah Witir di awal waktu sebelum tidur, kemudian tertidur lalu bangun boleh sholat sebanyak-banyaknya,"jelas Buya Yahya Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon.
Buya Yahya melanjutkan kalau melaksanakan witir di awal malam, dan tengah malam terbangun dan melaksanakan tahajud bisa saja tapi tidak usaha witir setelahnya.
"Cukup sekali Witir sebab kalau Witir dengan Witir tidak lagi Witir. Witir tidak salah dilakukan diawal malam,"tambahnya.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
