Dikisahkan saat zaman Rasulullah SAW, dimana sahabat Abubakar melaksanakan witir di awal malam sedangkan Umar melakukannya di penghujung malam.
Ini dilakukan karena Abubakar khawatir tertidur dan tidak melaksanakan witir. Sedangkan Umar yang fisiknya cukup bagus, menunaikan witir di penghujung malam. Dan sikap ini disanjung oleh Rasulullah SAW. ***