Jangan Sembarangan! Begini Posisi Jari Telunjuk Saat Tahiyat Awal dan Akhir, Penjelasan Oleh Buya Yahya

- 19 Mei 2023, 17:08 WIB
FOTO ILUSTRASI - Syekh Ali Jaber memberikan rahasia doa yang dapat menghapus segala dosa. Bacalah saat tahiyat akhir.
FOTO ILUSTRASI - Syekh Ali Jaber memberikan rahasia doa yang dapat menghapus segala dosa. Bacalah saat tahiyat akhir. /Hasan Almasi/Unsplash

GOWAPOS - Buya Yahya menjelaskan tentang bagaimana posisi jari telunjuk saat tahiyat dalam sholat, Seperti ini tata caranya.

Gerakan tahiyat termasuk salah satu syarat sah sholat dalam ajaran Islam. Gerakannya dilaksanakan dua kali pada saat sholat Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya, terdiri dari tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Tidak ada perbedaan dalam segi bacaan, semua merujuk pada dalil yang sama. Tapi ada beberapa penfasiran di kalangan masyarakat tentang posisi jari telunjuk saat melaksanak tahiyat.

Penjelasan dari mazhab Syafi'i

Baca Juga: 5 Amalan Agar Istiqomah Berbuat Kebaikan, Nomor 1 Penting Dilaksanakan Agar Prosesnya Lancar

Buya Yahya menjelaskan secara lengkap posisi tangan ketika memasuki tahiyat. Penjelasannya diperoleh dari fatwa atau mazhab Imam Syafi'i. Beliau menekankan bahwa posisi jari telunjuk yang diurai merupakan bentuk kesempurnaan bukan kewajiban.

"Tangan kanan dalam keadaan menggenggam, kecuali ibu jari dan telunjuk. Ibu jari taruh di depan dan keluarkan telunjuk secara lurus ke depan. Jangan digerak-gerakkan (telunjuk), dalam mazhab Imam Syafi'i dan jumhur tidak boleh digerak-gerakkan," kata Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Buya Yahya.

Sementara dalam mazhab Maliki, dijelaskan oleh Buya Yahya, terkadang menggerakkan telunjuk pada bacaan tertentu saja. Tapi khusus mazhab Syafi'i yang menjadi pegangan mayoritas kaum muslimin di Indonesia, tidak menganjurkan untuk menggerakkan telunjuk.

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x