Waspada! Kasus TBC Pada Anak Terus Alami Peningkatan, Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya

- 23 Maret 2023, 12:43 WIB
Ilustrasi TBC pada anak
Ilustrasi TBC pada anak /Pexels/Andrea Piacquadio/

GOWAPOS - Kasus TBC pada anak di Indonesia mengalami peningkatan hingga 200 persen. TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang organ paru-paru.

TBC tidak hanya dapat diderita oleh orang dewasa, namun juga anak-anak. Penyakit ini terutama menyerang paru, tapi juga bisa mengenai organ lain seperti selaput otak, usus, kelenjar getah bening, ginjal, tulang, dan kulit.

TBC ditularkan lewat udara dari pasien TBC ke orang yang ada di sekitarnya, melalui percikan air ludah pasien saat batuk, bicara, atau bersin tanpa menutup mulut dan hidung atau tanpa menggunakan masker.

Dilaporkan dari Kementerian Kesehatan, sebelum pandemi di tahun 2019, jumlah kejadian TBC pada anak sekitar 70-80 ribu. Di tahun 2021 sekitar 42 ribu dan di tahun 2022 mencapai 100 ribu kejadian.

"Memang ada kenaikan jumlah kasus TBC pada anak yang dilaporkan dari Kementerian Kesehatan sekitar 100 ribu di tahun 2022 dan sekitar 42 ribu di tahun 2021," ucap dr. Rina Triasih, M.Med (Paed), Ph.D, Sp.A (K), seorang Dokter Anak Konsultan Respirologi. 

Di tahun 2021 memang sempat mengalami penurunan karena adanya pandemi Covid-19.

Lalu, mengapa ada peningkatan setelah pandemi?

dr. Rina Triasih mengungkapkan bahwa ini bisa terjadi karena banyak kemungkinan dan beberapa hal yang perlu diwaspadai.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x