GowaPos.Com - Presiden Indonesia Joko Widodo dalam akun YouTube pribadinya membahas soal kenikmatan kuliner Makassar yang selalu membuat rindu para penggemarnya, baik itu warga Makassar ataupun wisatawan.
Presiden Jokowi dalam video itu tidak tampil sama sekali, hanya membahas jenis jenis kuliner legendaris di Makassar, akun YouTube dengan 2,83 juta subscribers menyajikan konten dengan hastag #JKWKULINER
"Setiap kali datang ke Makassar, yang terbayang adalah makanan khas yang nikmat di lidah. Ada coto makassar, sop konro, sop saudara, ikan bakar, dan lain-lain. Semuanya enak, makanan Makassar membuat kita rindu untuk kembali datang ke kota ini" cuitnya di twiiter @jokowi.
Beberapa jenis kuliner yang dibahas dalam video YouTubenya antara lain:
Aroma Coto Gagak
Coto Gagak ini termasuk coto yang recomended untuk disantap saat anda ada di Makassar.
Tepat berada di Jl Gagak Makassar,sejak tahun 1970 Pak Haji Jamaluddin yang paling pertama jualan coto di sekitar lokasi tersebut.
Coto Makassar ini bukanlah makanan inti, sifatnya sebagai makanan penghantar atau pengisi waktu. Memakai kayu bakar sebagai bahan bakar dalam memasak dan juga memberi rasa yang alami.
Aroma coto Gagak ini juga pernah dikunjungi Jokowi beserta keluarga.
Konro Karebosi
Bertempat di Jl GN Lompobattang Makassar, Restoran yang berdiri sejak 1968 .
Konro yang bermakna Tulang dari bahasa Makassar 'Pakkonroang'.
Dulu konro atau tulang merupakan bahan yang tidak terpakai akan tetapi sang pendiri restoran ini melihat potensi tulang ini bisa diolah dan bisa dijual, maka jadilah Konro.
Kebiasaan orang Makassar yang suka makan daging.
Resto ini hanya menyajikan 2 menu, sop konro dan konro bakar.
Memakai pola slow cooker (memasak dengan api kecil) mungkin sekitar 4 sampai 5 jam, menu ini siap disajikan agar bumbunya meresap.
Rasa yang konsisten membuat orang datang dan datang lagi.
Sop Saudara Andalas65
Sesuai namanya, resto ini beralamat di Jl Andalas nomor 65 .
Penamaan sop saudara itu dimaksudkan agar sauda/keluarga pemilik resto ini datang mencicipi pada waktu itu.
Awalnya jualan di pinggir jalan memakai tenda seadanya, awalnya hanya ikut sama penjual sop orang lain di tahun 1957 lalu pelan pelan buka sendiri.
Itulah history 3 kuliner legendaris di Kota Makassar yang masih digandrungi oleh orang orang.
Video YouTube yang dipandu oleh mantan Wakil Walikota Makassar Syamsul Rizal menjelaskan di akhir video.
"Kami berharap bahwa, budaya instan boleh, budaya pop juga silahkan,tapi kita harus tetap memberi penghargaan khusus kepada aneka ragam kuliner legendaris ini. Karna bukan hanya sekedar taste, ada proses yang mendahului itu harus diapresiasi, kita ingin juga budaya ini jadi lestari" tulisnya di akun tersebut.***