GOWAPOS - Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengungkapkan pencapaian dari sistem E-Government dan Smart City.
Terobosan serta langkah kemajuan digital di Kota Makassar telah menjadi perhatian serius kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi sejak tahun pertama.
Salah dua kebijakan yang diterapkan di kalangan pejabat publik Kota Makassar adalah E-Government dan Smart City. Fatmawati Rusdi mengungkap sederet capaian selama kedua sistem itu dijalankan.
Anti praktik korupsi
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BTN (Persero) Maret 2023, Untuk Minimal Lulusan D3 - S1 Semua Jurusan
Tidak hanya sekedar tuntutan masa, tapi ternyata sistem tersebut menjadi upaya memberantas praktik korupsi di kalangan perangkat pemerintahan Kota Makassar. Hal itu disampaikannya dalam forum diskusi anggota City Leader Community, di Jakarta Pusat.
Selama berjalannya E-Goverment dan Smart City, berbagai dampak nyata telah terlihat dalam meningkatkan tata kelola pemerintah sehingga dapat terhindar dari praktik korupsi. Sistem itu juga berkesesuaian dengan salah satu misi pemerintah Kota Makassar yaitu revolusi sumber daya manusia (SDM) dan percepatan reformasi birokrasi menuju kota yang ungggul dengan pelayanan publik kelas dunia dan terhindar dari korupsi.
Cara kerjanya yang serba online mempermudah masyarakat untuk mengetahui kerja-kerja pemerintah kota, sambil dapat memberikan masukan atau saran.
"Kebijakan itu adalah gabungan teknologi dan data, khususnya di sektor pelayanan publik. Kita kedepankan transparansi. Masyarakat akhirnya tahu pekerjaan pemerintah sehingga bisa memberikan masukan sambil mengawasi kami," kata Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, dikutip dari laman Pemerintah Kota Makassar, 8 Maret 2023.
Baca Juga: Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Ikuti Pula Beberapa Persiapannya
Masyarakat bisa pantau anggaran
E-Goverment dinilai sangat bermanfaat untuk menunjang percepatan pelayanan publik. Apalagi sepenuhnya fasilitas yang diberikan mengadopsi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Beberapa terobosan yang dihadirkan yakni SP4N Lapor berupa pengaduan masyarakat secara online, Sipabaji yaitu informasi belanja barang jasa pemerintah, dan sistem informasi keuangan online.
"Informasi keuangan kami dapat langsung diketahui oleh masyarakat. Mereka memantau pengeluaran keuangan pemerintah secara transparan dan warga juga bisa melaporkan dugaan tindakan korupsi atau penyelewengan anggaran," tutur Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi.
Fatmawati Rusdi juga memaparkan grafik keseimbangan pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Kota Makassar yang terus membaik. Ia juga menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mengalami kenaikan signifikan hingga tahun 2022.
"Selama kepemimpinan kami berjalan di awal tahun 2021, kami sudah susun banyak strategi. Hasilnya bisa dilihat dari IPM yang meningkat di angka 83,12 persen hingga tahun 2022. Ini di atas rata-rata nasional," kata Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi.***