GOWAPOS - Pemerintah Kota Makassar terus berupaya untuk menghadirkan layanan air bersih dan aman dikonsumsi untuk masyarakat luas.
Masalah layanan air bersih dan higienis terus dibenahi di beberapa titik Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pemerintah kota (Pemkot) berharap setiap kawasan menadaptkan layanan kualitas air yang sama baiknya.
Terutama untuk konsumsi air minum, Pemkot Makassar berharap bisa segera merealisasikan solusi yang tengah dikerjakan guna menjamin bahwa air yang dikonsumsi masayrakat pada taraf aman.
Upaya PDAM Makassar
Air bersih dan aman tentunya bebas dari kontaminasi patogen dan senyawa kimia berbahaya. Direktur utama PDAM Makassar Beni Iskandar menyebut pihaknya terus melakukan peremajaan di sumber air baku dekat Bendungan Leko Paccing.
Selain itu, penjagaan dan kebersihan selalu dijalankan demi menjaga kesinambungan distribusi air baku ke instalasi. Ia menyatakan air yang sampai dan dikonsumsi banyak warga Kota Makassar sudah melalui proses pemeriksaan yang ketat sampai pada tingkat kekeruhan air di laboratorium khusus.
"Sebelum masuk ke pipa besar untuk masyarakat, sudah melalui proses pengujian ketat. Menggunakan klasifikasi air bersih. Air bersih itu perlu diproses dulu sebelum diminum," kata Beni Iskandar, dikutip dari laman Pemerintah Kota Makassar, 21 Maret 2023.
Menurut pantauan data PDAM Makassar terbaru, Beni menyebut jumlah masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM sudah memasuki angka 200 ribu lebih. Tapi angka itu belum mencapai target yang diberikan oleh Pemkot.
Agar bisa segera mencapai target tersebut, pihaknya sudah menginisiasi pembangunan instalasi baru di wilayah timur dan barat kota. PDAM juga sudah menghadirkan layanan air siap minum di beberapa titik, sehingga masyarakat sekitar bisa langsung mengonsumsinya sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Jakarta - Semarang Tanggal 22 Maret 2023, Terdapat 7 Waktu Keberangkatan
"Sudah kami siapkan di Barombong, kami siapkan air siap minum atau air prima dan sudah bisa dicoba. Juga ada di anjungan Pantai Losari, ada tiga titik di sana. Kami juga akan bangun lagi di timur kota beberapa fasilitas serupa," tutur Beni Iskandar.
Kerja sama dengan USAID
Agar segera terealisasi layanan air minum bersih dan aman di tengah masyarakat, Pemkot Makassar sudah menjalin kerja sama dengan USAID dalam program USAID IUWASH Tangguh.
Program itu merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah Amerika Serikat. Fokusnya yaitu menghadirkan akses pelayanan air bersih atau air minum dan sanitasi lebih aman.
Salah satu perwakilan dari USAID, Rieneke Rolos mengaku senang dengan kerja sama itu. Apalagi pemerintah RI sudah memasukkannya dalam daftar RPJMN 2024 dan SDGs 2030.
"Tujuan kami tentunya membantu pemerintah Indoensia menghasilkan air minum aman di RPJMN 2024 dan SDGs 2030," katanya.
Pihaknya juga siap memberikan pendampingan kepada Pemkot Makassar agar bisa segera merealisasikan layanan air bersih dan aman untuk warga sekitar. Komunikasi diakui juga sudah dibangun bersama pihak pengelola air, dalam hal ini PDAM Kota Makassar.
"Sudah ada peningkatan kapasitas, hingga kebutuhan lain untuk meningkatkan layanan PDAM. Sehingga bisa menghadirkan air bersin dan air minuma aman," tutur Regional Manager USAID IUWASH, Rieneke Rolos.***