Mengejutkan, Darurat Narkoba di Makassar: Bunker Tersembunyi di Lapas dan Kampus Terkenal

9 Juni 2023, 15:38 WIB
Ilustrasi /Pixabay/jarmoluk/

GOWAPOS - Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan, mengungkapkan adanya praktik penyimpanan dan penyebaran narkoba di dalam Lapas dan kampus ternama di Makassar.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui polisi dan menciptakan kesulitan dalam upaya penegakan hukum. Bahkan, sudah tercatat sekitar 3 kg narkoba yang berhasil diedarkan di kampus tersebut.

"Bunker narkoba ditemukan di Lapas dan kampus ternama di Makassar. Bunker ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sabu-sabu dan terdapat buku rekap atau jalur transaksi yang beredar," kata Kombes Pol Dodi Rahmawan kepada wartawan saat konferensi persi pada hari Kamis, 8 Juni 2026 kemarin.

Dodi menjelaskan bahwa penemuan peredaran barang haram ini berawal dari pengungkapan jaringan yang melibatkan seorang narapidana di salah satu lapas.

Namun, pihak kepolisian belum mengungkapkan secara detail terkait identitas kampus yang terlibat, baik itu swasta maupun negeri.

"Saat ini, kami belum mengungkap lokasinya karena kami sedang memantau jaringan ini. Terdapat jaringan di dalam lapas dan area kampus," tambah Dodi.

Peredaran narkoba yang semakin meresahkan di Kota Makassar menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Penyelundupan barang haram ini telah menyebar di berbagai tempat, termasuk di dunia kampus. Dodi mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi tersebut.

"Kondisi yang kita hadapi sangat memprihatinkan. Bahkan, tempat yang seharusnya digunakan untuk pendidikan, yaitu area kampus, justru dijadikan tempat untuk memasarkan narkoba," ujar Dodi dengan rasa prihatin.

Lebih lanjut, Dodi mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan penyelidikan terhadap jaringan peredaran narkoba tersebut. Keberadaan bunker atau tempat penyimpanan narkoba di dalam kampus telah menjadi tanda bahwa peredaran narkoba di wilayah tersebut sudah sangat masif.

"Penyelidikan terhadap hal ini akan segera dikembangkan. Kehadiran bunker narkoba di kampus adalah tanda yang cukup mengkhawatirkan," ungkapnya.

Dodi menambahkan bahwa kepolisian yakin ada pihak-pihak terlibat dalam kasus ini. Meskipun demikian, pihak kepolisian sedang berupaya mengejar bandar besar yang berada di balik peredaran narkoba di kampus tersebut.

"Saya yakin ada aktor di balik ini semua. Jika hal ini tidak segera diatasi, generasi kita akan terancam. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena berawal dari lingkungan pendidikan. Kami akan terus mengejar mereka, terutama karena adanya buku rekap dan penyaluran barang haram," jelas Dodi.

Editor: Burhan SM

Tags

Terkini

Terpopuler