Mahasiswa UNM Meninggal Akibat Tersengat Arus Pendek Saat Gunakan Handphone

19 Juni 2023, 14:07 WIB
Ilustrasi jasad seseorang/foto: pixabay /

GOWAPOS - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Yunus Mahendra (24), ditemukan tewas dalam keadaan terbaring sambil memegang handphone (HP) di tangannya.

Diduga korban meninggal dunia akibat tersengat arus pendek listrik yang terjadi saat ia menggunakan perangkat tersebut.

Insiden tragis ini terjadi di rumah Yunus yang berada di Jalan Inspeksi Pam, Kelurahan Batua Lorong 1, Kecamatan Manggala, Makassar, pada hari Minggu, 18 Juni, sekitar pukul 15.30 WITA.

Jenazah Yunus pertama kali ditemukan oleh adiknya, Vira (18), yang curiga dengan bau yang tidak sedap di dalam rumah mereka.

Menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, adik korban memasuki rumah sekitar pukul 13.30 WITA, dan berniat menanyakan alamat yang tertera pada undangan pernikahan yang akan dia antarkan.

"Namun, karena tidak mengetahui alamat tersebut, dia mengunjungi rumah kakaknya, Yunus, untuk meminta bantuan," kata Lando via WhatsApp, Senin 19 Juni 2023.

Setelah Vira tiba di rumah, ia mencium bau yang tidak sedap dan mencoba mengetuk pintu kamar korban. Namun, tidak ada respons yang diterima. Tanpa memperhatikan bau tersebut, Vira langsung pergi ke rumah pamannya untuk mencari informasi alamat yang dicarinya.

Ketika Vira kembali setelah mengantar undangan, rasa penasaran akan bau yang tidak sedap masih membekas.

Vira memutuskan untuk melibatkan ibu dan pamannya dalam upaya membuka pintu kamar korban yang terkunci. Kejutan besar menanti mereka ketika pintu terbuka, mengungkapkan kondisi tragis yang menimpa Yunus.

Pihak keluarga segera melaporkan kejadian ini kepada polisi. Tim dari Polsek Manggala segera tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi jenazah korban.

Sementara itu, Kasi Humas Polsek Manggala, Aipda Syamsurijal, menambahkan, jenazah korban langsung dibawa untuk dilakukan visum.

"Tidak dilakukan autopsi karena dugaan kematian korban terlihat wajar berdasarkan pemeriksaan awal di TKP," katanya dari keterangan yang diterima GOWAPOS.

Kejadian ini menjadi peringatan yang mengharukan tentang bahaya penggunaan perangkat elektronik yang tidak aman. Mengingat pentingnya keselamatan, penggunaan perangkat elektronik harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi tindakan pencegahan yang tepat.***

Editor: Burhan SM

Tags

Terkini

Terpopuler