Gandeng BI, Pemprov Sulsel Tawarkan Sejumlah Proyek Potensial ke Calon Investor

- 15 September 2021, 09:29 WIB
Kegiatan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2021
Kegiatan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2021 /Ist/

Gowapos-- Perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh tinggi sebesar 7,66% (year on year/yoy) pada triwulan II 2021 didukung salah satunya oleh komponen investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Sulawesi Selatan yang tumbuh 7,71% (yoy). Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Sulawesi Selatan pada triwulan II 2021 mencapai Rp3,9 triliun, tertinggi diantara seluruh provinsi di Pulau Sulawesi.

Peningkatan investasi di Sulawesi Selatan diharapkan terus berlanjut untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan dukungan penuh dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan kegiatan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2021. Kegiatan SSIC 2021 merupakan flagship program Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN) yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 September 2021 secara virtual.

Dengan mengangkat tema “Revive Stronger towards Sustainable Growth”, SSIC 2021 bertujuan untuk melakukan identifikasi proyek potensial Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang siap ditawarkan kepada investor, baik domestik maupun asing.

Kegiatan SSIC 2021 mengundang 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan untuk menyampaikan proposal Investment Project Ready to Offer (IPRO). Kegiatan ini didahului kegiatan Capacity Building SSIC 2021 pada 28-30 Juni 2021 lalu sebagai pembekalan kepada Kabupaten/Kota dalam menyiapkan IPRO tersebut. Hingga batas yang telah ditentukan, telah diterima 18 proposal Investment Project Ready to Offer atau IPRO dari 16 Kabupaten/Kota. 

Berdasarkan 18 proposal yang telah disampaikan, sebanyak 8 (delapan) proposal IPRO dari Kabupaten/Kota lolos seleksi tahap pertama yaitu Kota Pare-pare, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Barru, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Wajo. Selanjutnya, seleksi tahap kedua berupa presentasi final dilakukan pada tanggal 13-14 September 2021.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang juga Ketua Forum PINISI Sultan, Abdul Hayat Gani menilai kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada daerah untuk meningkatkan realisasi investasi sebagai salah satu kunci peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang mendukung ekonomi nasional.

“Peningkatan investasi juga diharapkan bisa mendorong kesejahteraan masyarakat, salah satunya lewat penciptaan lapangan kerja,” kata Abdul Hayat.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Fajar Majardi mengatakan dalam keynote speechnya bahwa Bank Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan kepada forum PINISI SULTAN melalui kegiatan SSIC 2021 sebagai bentuk komitmen dari peran dan fungsi advisory dan Regional Investor Relation Unit (RIRU) Bank Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini juga dinilai dapat memberikan insight serta meningkatkan awareness pemerintah daerah akan pentingnya investasi untuk mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x