Network
GowaPos.com - Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) memantau langsung lokasi rawan banjir.
Dalam kurun waktu dua hari terakhir ini, kota Makassar, Sulawesi Selatan terus diguyur hujan lebat. Beberapa titik yang rawan terjadi banjir menjadi pusat perhatian tersendiri oleh pemerintah kota.
Untuk meninjau keadaan di lapangan, Wali kota Makassar Danny Pomanto turun langsung ke sejumlah lokasi yang menjadi langganan banjir seiring dengan curah hujan yang begitu tinggi dan cuaca buruk, pada 6 Desember 2021.
“Sesuai dengan imbauan dan peringatan dini dari BMKG, cuaca dua hari ini sangat tinggi dan kita ingin pastikan warga baik-baik saja,” kata Danny Pomanto, seperti dilansir GowaPos.com di laman Antaranews.
Baca Juga: Liga Inggris 2021-2022: Everton Menjauh dari Zona Degradasi usai Taklukkan Arsenal
Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di kota Makassar, membuat Wali kota gelisah meskipun telah memerintahkan jajaran SKPD, Camat dan Lurah untuk selalu siaga serta mengaktifkan ‘Recovery Center’.
Salah satu dari sekian banyak lokasi yang rawan banjir adalah kawasan Paccerakkang, Daya.
Lokasi itu juga ditinjau langsung oleh Danny Pomanto, untuk melihat ketinggian genangan air setelah beberapa hari diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut Danny Pomanto, situasi banjir di Paccerakkang sudah mulai terkendali dan tidak separah sebelumnya.
Baca Juga: Berangkat ke Lumajang, Kapolri Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru
“Karena beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi, makanya ada genangan air. Tapi seperti kita lihat hari ini, Paccerakkang dulunya hujan sedikit langsung banjir sekarang alhamdulillah bisa teratasi. Walaupun ada genangan air tapi masih bisa teratasi,” tutur Danny Pomanto.
Terkait perubahan ketinggian air di Paccerakkang, Wali kota Makassar itu menjelaskan bahwa hal itu merupakan progres dari penanganan yang dilakukan pada bulan April lalu.
Danny Pomanto bersyukur hingga saat ini belum ada laporan warga di sekitar yang mengungsi akbiat banjir dan melihat adanya perkembangan dari hasil penggalian yang di lakukan sebelumnya untuk mengatasi banjir.
“Bulan April sudah dilakukan penggalian dan hasilnya terlihat sekarang. Biasanya kan kalau hujannya tidak berhenti, sudah mengungsi warganya. Sekarang alhamdulillah tidak. Inilah bentuk usaha pengendalian banjir di Makassar,” kata Danny Pomanto.***
