Danny Pomanto Kena Marah Istri dan Anak Gegara Sopir Pribadi dan Teman yang Tak Lulus Honorer

- 6 Maret 2022, 22:24 WIB
Danny Pomanto Kena Marah Istri dan Anak Gegara Sopir Pribadi dan Teman yang Tak Lulus Honorer
Danny Pomanto Kena Marah Istri dan Anak Gegara Sopir Pribadi dan Teman yang Tak Lulus Honorer /@dannypomanto/Instagram

GOWAPOS — Tak hanya diprotes honorer yang tak lulus Laskar Pelangi, Danny Pomanto ternyata dapat omelan dari istrinya, Indira Jusuf Ismail.

Danny mengatakan, supir pribadi istrinya tidak lulus seleksi Laskar Pelangi setelah diumumkan pada Jumat 4 Maret 2022 lalu.

"Ibu mengamuk, kenapa sopirnya tidak lulus, Aura juga marah kenapa temannya tidak lulus," ucap Danny saat ditemui di kediamannya, Jl Amirullah, Minggu 6 Maret 2022.

Danny mengatakan jika banyak orang-orang yang melekat tidak lulus dalam seleksi ini.

Baca Juga: Aurel Ingin Membawa Baby Ameena ke Rumah Sakit, Atta Halilintar Malah Merengek dan Marah

Misalnya, sopir pribadinya yang bertugas di Jakarta, personel protokol delapan orang, hingga bagian rumah tangga yang bertugas di kediamannya.

"Mereka tidak mau masuk lagi, tapi saya bilang tetap bekerja, saya akan urus ini, saya akan tanggung jawab," lanjutnya.

Selain itu, keponakan Sekda Makasar M Ansar juga gagal dalam seleksi ini. Termasuk orang-orang yang telah memperjuangkan Danny di Pilwali lalu.

Danny membeberkan, sejak pengumuman Laskar Pelangi banyak orang yang datang melayangkan protes.

Mulai dari tenaga administrasi hingga tenaga operasional yang bekerja 24 jam. Hanya saja, Danny hanya akan mengevaluasi petugas operasional.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, Danny Pomanto Akui Bakal Evaluasi Hasil Seleksi Laskar Pelangi

Kepala Dinas Pendidikan , Muhyiddin juga mengaku banyak honorer guru yang tidak lulus.

Saat ini, pihaknya sedang mendata berapa banyak honorer guru yang tak lulus seleksi Laskar Pelangi.

Untuk sementara, ia tetap memberitahu kepala sekolah agar honorer yang tak lulus tetap bekerja seperti biasanya.

"Jadi tetap mereka bekerja, sementara kita data dulu, karena memang honorer guru itu dibutuhkan," ungkapnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) , Iqbal Asnan juga mengatakan ada honorer K1 yang tidak lulus seleksi.

Yang bersangkutan berumur 70 tahun lebih, merupakan bagian penegak internal yang mendisiplinkan seluruh personel satpol.

Secara keseluruhan, rerata honorer Satpol lulus seleksi, hanya empat sampai lima orang yang gagal di seleksi ini.

"Seleksi itu kan pertanyaan menyesuaikan standar umum, kalau ada anggota Satpol yang tidak penuhi standar itu itu kita terima, ini pembelajaran untuk melakukan pembenahan internal," pungkasnya.***

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah