Network
GOWAPOS -- Angka penularan Covid-19 di Kota Makassar dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai mencatatkan grafik penurunan yang signifikan.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan rata-rata angka suspek Covid-19 sudah berada di angka puluhan, padahal pada beberapa waktu sebelumnya selalu bertahan di angka seribuan per hari.
Dia berpendapat, kasus suspek COVID-19 dipengaruhi sejumlah hal mulai dari Satgas Raika, Detektor COVID-19, COVID Center di 153 Kelurahan, serta 998 COVID Center tingkat RW dan RT.
Selain itu, Danny Pomanto juga terus mendorong cakupan vaksinasi. Termasuk vaksinasi warga lanjut usia yang jadi salah satu tantangan terbesar.
Baca Juga: Sinopsis Drakor A Business Proposal Episode 4: Kang Tae Moo Mengetahui Identitas Shin Ha Ri
"Warga kami yang lansia banyak, hanya saja sulit mendapatkan yang layak vaksin. Misal dari delapan lansia, syukur kalau ada satu orang yang layak vaksin. Bahkan banyak yang tekanannya sampai 180," kata Danny, dikutip Selasa, 22 Maret 2022.
Saat ini cakupan vaksinasi di Makassar untuk dosis pertama mencapai 93,38 persen dan ditargetkan dalam beberapa waktu kedepan sudah mencapai 100% dengan pelibatan seluruh komponen lingkup Pemkot Makassar hingga ke pejabat Ketua RT/RW.
Di sisi lain, upaya mencegah penularan Covid-19 di Kota Makassar juga bisa dilakukan secara mandiri oleh masisng-masing warga dengan memanfaatkan beragam produk personal care yang disediakan oleh Enesis Group.
Grisella Du'a Duda da Lopez, Public Relations Officer Enesis Group, mengemukakan pihaknya telah menghadirkan produk kesehatan yang berkualitas yang dapat membantu masyarakat di situasi pandemi saat ini.
