Danny Pomanto memastikan tidak adanya tumpukan sampah serta benda-benda yang mengganggu yang menyebabkan air tersumbat.
Situasi di jalan utama kota juga sudah surut dari genangan air. Ia berharap saluran air tidak akan terganggu saat hujan deras kembali mengguyur kota.
"Kita bersyukur banjir sudah terlihat surut dan kembali normal. Meskipun tadi ada 10 jam hujan deras. Kita di saluran pembuangan utama yang tersambung dengan pusat kota ke laut, sejak kemarin sampai malam sudah diperintahkan petugas drainase PU untuk menjaga lokasi dari tumpukan sampah," kata Danny Pomanto, dikutip dari laman Pemkot Makassar.
Hujan deras pada dini hari
Danny juga menyampaikan kepada warga sekitar untuk tetap waspada, termasuk pada Rabu dini hari.
Sebab menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melihat adanya hujan ekstrem pada pukul 02.00 dini hari hingga pukul 10.00 pagi.
Untuk memantau perkembangan arus air, Walikota Makassar memerintahkan setiap OPD agar tetap memastikan kebutuhan logistik warga yang terkena banjir tetap tersedia.
"Saya perintahkan juga kepada OPD untuk tetap standby. Semua satgas yang terkait juga terus mengeruk sampah pada drainase. Kita sediakan pula Dapur Umum Dinas Sosial untuk tetap bersiap. Bantuan sudah diberikan, melalui Damkar, BPBD, sudah siap semua. Tim evakuasi juga begitu," tuturnya.
Apabila ada warga terdampak yang membutuhkan pertolongan dan evakuasi, maka diharapkan untuk menghubungi call center 112.
Pemerintah Kota Makassar akan mengumpulkan warga yang dievakuasi ke satu titik yang sama.
Sehingga penyaluran bantuan dapat dengan mudah diberikan.***