Network
GOWAPOS - Personil kepolisian Polrestabes Makassar berhasil mengamankan tiga orang remaja pelaku pembusuran.
Pihak kepolisian Polrestabes Makassar, melalui tim unit Jatanras berhasil mengamankan tiga pelaku pembusuran di depan tempat perbelanjaan, Jalan Pannampu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketiganya berhasil ditemukan polisi pada Senin, 6 Maret 2023. Para pelaku BD (20), SL (15) dan SW (16) ditangkap di lokasi yang berbeda. Berkat keterangan yang diperoleh dari masyarakat serta penyelidikan yang mendalam akhirnya pelaku yang masih berusia remaja atau anak muda itu ditemukan Jatanras Polrestabes Makassar.
Kronologi kejadian
Baca Juga: Jelang Lawan PERSIKABO, Dua Bek Andalan PSM MAKASSAR Absen Tinggalkan Lubang di Lini Pertahanan
Usai penangkapan, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando menjelaskan kronologi kejadian pembusuran terhadap satu orang korban di depan tempat perbelanjaan. Ketiga pelaku diungkap berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor.
"Peran masing-masing mereka berbeda-beda. Satunya eksekutor melepaskan busur apanah (BD), satunya joki (SL) mengendarai sepeda motor, dan satu lagi ikut melakukan penganiayaan (SW)," katanya, dikutip dari laman Polrestabes Makassar.
Menurut keterangan dari pelaku yang disampaikan oleh Kompol Lando, bahwa motif pembusuran adalah dendam pribadi kepada korban. Pelaku sebelumnya merasa pernah diancam oleh korban.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti dalam aksi kriminal tersebut untuk proses hukum selanjutnya. Beberapa barang bukti di antaranya satu buah ketapel, tiga buah anak panah busur, satu unit sepeda motor.
Awasi anak
Ia juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Makassar, khususnya orang tua yang mempunyai anak di bawah umur agar selalu memperhatikan pergaulan di sekitarnya. Apalagi kejahatan dan kekerasan anak sering terjadi, seperti kasus pembusuran yang sedang diproses pihak kepolisian.
"Kami harap seluruh masyarakat untuk tidak emosi ketika menyelesaikan masalah yang menggunakan tindakan kejahatan atau kekerasan. Sebaiknya diselesaikan secara baik. Orang tua juga kami harap selalu mengawasi pergaulan anak. Jagai anak ta', jangan sampai jadi korban atau pelaku kejahatan," tutur Kompol Lando.***
