Network
GOWAPOS - Didi Haryono dan putranya, Akbar Dafa, mengalami luka serius di paha dan dada setelah diserang oleh sekelompok remaja bersenjata parang dan anak panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Akibat serangan yang kejam itu, Didi Haryono dan anaknya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Dalam waktu singkat, polisi segera mengambil langkah-langkah untuk menangkap para pelaku penyerangan yang kejam tersebut. Salah satu anggota remaja dalam kelompok tersebut berhasil ditangkap.
Saat penangkapan dilakukan, remaja tersebut dalam keadaan mabuk akibat minuman keras (Miras) dan ditemukan membawa sebilah parang.
Kepala Tim Penanggulangan Kekerasan Polrestabes Makassar, AKP Arif Muda, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung berupaya membubarkan tawuran yang terjadi sebagai akibat dari serangan yang kejam tersebut.
"Kami berhasil menangkap salah satu pelaku penyerangan bernama Sandi dalam keadaan mabuk Miras dan membawa parang," ungkap AKP Arif Muda saat dihubungi melalui WhatsApp kepada GOWAPOS pada hari Senin, 12 Juni 2023.
Arif juga menyebutkan bahwa upaya pembubaran tawuran melibatkan tim gabungan dari Penanggulangan Kekerasan, Patroli Motor (Patmor), Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, serta TNI.
Pelaku penyerangan brutal yang berhasil ditangkap saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Polsek Panakkukang.
Diketahui, Didi Haryono mengalami luka serius di bagian dada sebelah kiri atas. Bahkan, saat sedang dibawa ke rumah sakit, terlihat jelas anak panah masih menancap di dadanya.
