Kronologi Kepala Bayi Dipotong saat Persalinan dan Penjelasan Pihak Rumah Sakit di Jombang

- 2 Agustus 2022, 13:44 WIB
Ilustrasi melahirkan.
Ilustrasi melahirkan. /Pexels/@Jonathan Borba

GOWAPOS -- Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang membantah adanya anggapan bahwa tidak ingin melakukan operasi caesar terhadap bayi dari seorang ibu bernama Rohmah.

Hal ini karena adanya pernyataan warga Jombang yang meminta pertanggungjawaban pihak RSUD Jombang setelah dugaan malpraktik menimpa istrinya yang akan melahirkan.

Sebelumnya, Yopi Widianto (26) warga Desa Sompok, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang ini harus kehilangan bayinya saat akan melahirkan di RSUD Jombang.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Jombang, dr Vidya Buana menjelaskan, saat tiba di RSUD Jombang, posisi bayi rohmah sudah berada di pangkal rahim sehingga dokter memutuskan untuk melahirkan normal.

Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Kang Tae Oh, Pemain Drama Korea Extraordinary Attorney Woo Ini Ternyata Satu Kampus Jin BTS

“Terkait proses kelahirannya yang kemudian macet hingga menyebabkan leher bayi tercekik dan meninggal dunia,” kata dr Vidya Buana di RSUD Jombang, Senin 1 Agustus 2022.

Dia memastikan, semua prosedur persalinan Rohmah telah dijalankan dengan baik oleh pihak RSUD Jombang.

“Dokter memutuskan untuk segera menyelamatkan nyawa Rohmah dengan cara memotong kepala bayi dan mengambil tubuhnya melalui operasi sesar,” pungkasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang warga mengunggah di Twitter karena mendapatkan pengalaman buruk di RSUD Kabupaten Jombang.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x