Network
GOWAPOS - Ditemukannya ratusan paket yang diduga bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang terkubur di Kota Depok langsung viral di sosial media. Ini setelah diunggah beberapa akun instagram diantaranya forumwartawanpolri pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Penguburan yang diduga melibatkan JNE tersebut, karena sebelumnya ratusan paket yang beratnya diduga 1 juta ton lebih disimpan di gudang JNE.
Karena itulah, pihak JNE langsung mengklarifikasi temuan sembako yang terkubur tersebut. Melalui VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan beras yang dikubur tersebut kondisinya sudah rusak. Menurutnya, apa yang dilakukan sudah sesuai prosedur penanganan barang rusak.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak," ungkap Eri dalam keterangannya pada Minggu, 31 Juli 2022.
Eri menambahkan kalau JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos tersebut, dan JNE selalu menjalankan standard operating procedure atau SOP.
"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," ucapnya.
Sebelumnya, perusahaan ekspedisi JNE mengubur dan membuang puluhan karung beras bansos presiden untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Penguburan itu diketahui warga sekitar yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.
