Simak Profil KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU Terpilih Periode 2021-2025

24 Desember 2021, 13:08 WIB
KH Yahya Cholil Staquf /Tangkap Layar Instagram/@tvnu.id/

GowaPos.com - Simak profil Ketua PBNU Terpilih KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya.

Ketua PBNU Terpilih Gus Yahya dikenal sebagai kiai, ulama dan tokoh Nahdatul Ulama (NU) dan menjabat sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2021.

Pada Muktamar NU di Lampung 23 Desember 2021, ia ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2025.

Gus Yahya lahir pada 16 Februari 1966 dan merupakan kakak dari Menteri Agama RI, KH Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Peristiwa 24 Desember: Gencatan Senjata Natal dimulai pada Perang Dunia I

Gus Yahya merupakan putra dari KH. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Beliau juga dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren Roudlotut Tholibien, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Beliau pernah menimba ilmu di pesantren dan merupakan murid dari KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Beliau juga tercatat pernah menempuh pendidikan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.

Di dunia organisasi kampus, beliau juga aktif dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta.

Sebelum terpilih sebagai ketua PBNU, Gus Yahya pernah berkiprah sebagai Sekretaris Umum Katib Syuriah PBNU sejak 2015-2020.

Baca Juga: Inilah Bahayanya Tidak Meluangkan Waktu Membaca Alquran dalam Kehidupan Sehari-hari

Sementara di dunia politik, Gus Yahya pernah menjadi juru bicara Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kemudian, pada 31 Mei 2018, Gus Yahya dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta.

Tidak hanya aktif di dalam negeri, Gus Yahya juga memiliki sederet pengalaman organisasi politik di luar negeri.

Pada tahun 2014, beliau tercatat menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat. Institut yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa’wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin, merupakan institut yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Beliau juga pernah dipercaya menjadi tenaga ahli perumus kebijakan pada Dewan Eksekutif Agama Agama di Amerika Serikat – Indonesia yang didirikan berdasarkan perjanjian bilateral yang ditandatangani oleh Presiden Obama dan Presiden Jokowi pada Oktober 2015 untuk menjalin kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Selain itu, beliau juga sering didaulat sebagai pembicara internasional, diantaranya menjadi pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel pada tahun 2018.

Puncaknya pada 15 Juli 2021, Gus Yahya mendapatkan apresiasi tinggi dari tokoh-tokoh perdamaian dunia dalam perhelatan International Religious Freedom (IRF) Summit, di Washington, DC, Amerika Serikat.

Pada kesempatan itu, Gus Yahya menyampaikan pidato kunci dengan judul “The Rising Tide of Religious Nationalism”. Pada hari ketiga konferensi tingkat tinggi (KTT) tersebut Gus Yahya mendapat apresiasi dari tokoh-tokoh dunia.

Demikian profil Ketua PBNU Terpilih KH Yahya Cholil Staquf dengan pengalamannya dalam berorganisasi dan berpolitik baik skala nasional maupun internasional.***

Editor: Burhan SM

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler