GOWAPOS - Beredar informasi berupa video melalui aplikasi Whatsapp yang memuat pernyataan presiden Rusia Vladimir Putin dalam bahasa Rusia dengan subtitle yang mengancam Indonesia.
Narasi dalam video tersebut berupa seruan bagi Indonesia untuk tidak ikut campur urusan perang Rusia-Ukraina.
Pemerintah Indonesia diminta untuk mengurusi rakyatnya sendiri yang masih kesusahan, antara lain JHT, BPJS dan penanganan pandemi Covid-19.
Benarkah informasi pada postingan tersebut di atas? cek faktanya disini.
Melansir instagram @jalahoaks, video berantai yang beredar tersebut adalah konten manipulasi (manipulated content).
Baca Juga: Alfamart Beri Hadiah 100 Kemasan Minyak Goreng 1Kg di Ultah yang ke-22? Cek Faktanya
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang langsung mengarah kepada Indonesia untuk tidak ikut campur konflik Rusia-Ukraina.
Video yang beredar adalah hasil suntingan, sementara itu video sesungguhnya adalah pernyataan Vladimir Putin akan alasannya menyerang Ukraina.
Hingga kini hubungan Indonesia dengan Rusia maupun Ukraina sangatlah baik. Pemimpin kedua negara yaitu Rusia maupun Ukraina tidak pernah memberikan pernyataan apapun yang menyindir atau bahkan hingga mengancam Indonesia.
Berdasarkan informasi tersebut di atas maka dapat dipastikan bahwa video yang beredar tersebut masuk dalam kategori konten manipulasi (manipulated content).
Misleading content merupakan konten yang dibuat dengan meniru konten asli.***