GOWAPOS - Cek fakta informasi yang beredar bahwa terdapat beberapa tips agar mengisi BBM tidak rugi mulai dari waktu pembelian hingga nominal pembelian.
Informasi (Disinformasi) beredar melalui pesan berantai via WhatsApp dengan narasi Tips Mensiasati Harga BBM naik.
Adapun isi narasi selengkapnya:
Tips Mensiasati Harga BBM Naik:
1. Jgn isi bbm disaat siang hari, karena kita akan mendptkan minyak+angin, uap udara, karena semua SPBU meletakkan tangki penyimpanannya di bwh tanah.
2. Jangan beli dengan harga nominal genap,contoh beli 50 ribu, 100 ribu, 200 ribu dan itu sdh pasti petugas SPBU akan mencet tombol yg disamping angka ada, misal F1,F2,F3,F4,F5 atau P1,P2,P3,P4,P5 dan itu sdh dipastikan tombol F atau P sdh diset literannya tidak akurat oleh pemilik SPBU, Belilah dgn nominal gajil misal 102 ribu atau 52 ribu agar petugas mengetik manual.
3. Belilah BBM Dipagi hari sebelum matahari tinggi atau pada malam hari atau saat hujan. Dan itu pasti bobot minyak yg kita dptkan padat keluar dr selangnya.
Semoga bermanfaat u teman2 semua.
Benarkah informasi yang beredar tersebut? cek faktanya disini.
Baca Juga: Sinopsis GOPI 517 Tayang 14 September 2022: Urvashi Kritis di RS dan Polisi Bersiap Tangkap Gaura?
Melansir instagram @jalahoaks pada tanggal 11 September 2022, Postingan tersebut adalah 100% hoaks.
Faktanya, Pihak Pertamina Patra Niaga (@ptpertaminapatraniaga) sudah membantah adanya beberapa tips tersebut.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatkan bahwa tips yang beredar tersebut dipastikan tidak benar.
"Mau pagi, siang, atau malam tidak ada masalah. Betul perubahan suhu memengaruhi kepadatan cairan tapi tidak terlalu memengaruhi volume" Eko Kristiawan.
Sementara itu, Corporate Secretary PT. Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting juga membantah adanya upaya kecurangan dalam hal pembelian BBM dengan nominal genap.
Menurutnya, SPBU sudah terdigitalisasi, sehingga setiap alat ukur sudah ditera sesuai ketentuan.
Berdasarkan informasi tersebut di atas, maka informasi bahwa terdapat beberapa tips agar mengisi BBM tidak rugi mulai dari waktu pembelian hingga nominal pembelian tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content).
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***