GOWAPOS - Terdapat setidaknya 10 tebak-tebakan lucu yang menghibur dari para pemeran acara Lapor Pak Trans7.
Acara situasi komedi (sitkom) Lapor Pak sudah menjadi tontonan wajib para penikmatnya hingga saat ini.
Meskipun tayang di waktu agak larut malam, acara tersebut masih setia ditunggu hingga selalu meraih rating terbaik tiap episodenya.
Ada beragam gaya komedi yang ditampilkan oleh Andre Taulany, Wendi Cagur, Andhika Pratama, Surya Insomnia, dan Kiky Saputri, yang selalu berhasil menghibur para penonton.
Baca Juga: Lirik Lagu ADA DI MANA MANA - SELFI YAMMA, Jatuh Cinta Pada Seseorang Sampai Selalu Terbayang
Salah satu gaya yang menjadi andalan adalah tebak-tebakan lucu. Sebuah pertanyaan dimunculkan oleh salah satu pemeran dan meminta pemeran lainnya untuk menjawabnya.
Alih-alih mendapat jawaban sesuai dengan realita, justru jawabannya sengaja "dipatahkan" untuk menjadi sebuah punchline komedi.
Bagi yang ingin mengetahui apa saja tebak-tebakan yang dimaksud, berikut 10 tebak-tebakan dari para pemeran acara Lapor Pak.
Baca Juga: Michael Victor Sianipar Mundur dari Parpol PSI, Rocky Gerung: Langkah Dia Sudah Betul
- Namanya Cici Paramida karena dia Penyanyi, kalau suka nyembuhin orang, Cici Paranormal (Surya Insomnia).
- Pernah nonton film India yang syuting di Jepang nggak? Kuch Kuch Hatori (Wendi Cagur).
- Pernah nonton film India yang mukanya penuh dengan tekanan? Muka Batin, plesetann dari Mohabbatein (Andre Taulany).
- Boring, Boring apa yang bisa ngelawak? Boring Bokir (Kiky Saputri).
- Saya pernah ke tempat Gym, pas saya masuk kok orang nggak lagi olahraga, ketawa-ketawa semua? Pas saya lihat nama tempatnya, oh ternyata Gym nya Gym Carrey, pelawak luar negeri (Andhika Pratama).
- Mie apa yang bikin pusing? Mie gren (Andre Taulany).
- Orang apa yang bisa lari sampai 145 km/jam? orang motor dong (Wendi Cagur).
- Makanan apa yang membahayakan nyawa kita? Lalapan Liar (Andhika Pratama).
- Gua minta makanan punya lo sendiri, Sayur lo deh (Andre Taulany).
- Pohon apa yang begitu hits? Cemara, Cemara atau lima puluh tahun lagi (Andre Taulany).***