Network
GOWAPOS - Beredar informasi (disinformasi) di media sosial Twitter mengenai vaksin Covid-19 menurunkan kesuburan pria.
Informasi turut menyertakan bahwa data yang digunakan adalah hasil studi peer review dari Swiss.
Selain itu, juga terdapat klaim bahwa terjadi penurunan tingkat kelahiran di Jakarta selama masa vaksinasi Covid-19.
Benarkah informasi pada postingan tersebut di atas? cek faktanya disini.
Baca Juga: Cek Fakta: Bumi Dikabarkan Akan Lebih Dingin Karena Fenomena Aphelion
Melansir instagram @jalahoaks pada tanggal 26 Juli 2022, Postingan tersebut adalah 100% hoaks.
Terdapat sebuah penelitian dari University of Miami yang menunjukkan tidak ada penuruan signifikan dalam parameter sperma pada 45 sukarelawan sehat sebelum menerima injeksi pertama dan 70 hari setelah suntikan kedua vaksin Covid-19.
Selain itu juga tidak ada validasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa akan ada masalah pada organ reproduksi manusia setelah menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Microwave Dikabarkan Mengandung Racun yang Mematikan Bagi Tubuh
Berdasarkan informasi tersebut di atas maka kabar bahwa vaksin Covid-19 menurunkan fertilitas pria tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori Konten/Informasi Sesat (Misleading Content).
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***
