CEK FAKTA: Vaksinasi Covid-19 untuk Tanam Chip di Tubuh Manusia yang Disebut Konspirasi

- 27 Juli 2022, 19:03 WIB
ilustrasi
ilustrasi / fernando zhiminaicela from Pixabay /

GOWAPOS - Kini diperlukan membuat referensi untuk menangkal beragam informasi yang beredar di media sosial yang dikhawatirkan berbau bohong atau hoaks.

Buktinya sebuah cuplikan video di media sosial Twitter seorang pendeta yang sedang menjelaskan mengenai vaksin yang terdapat microchip 666. Disebutkan kalau pemasangan microchip pada tubuh manusia melalui vaksin Covid-19.

Menyikapi informasi tersebut dilakukan penelusuran, terkait pemasangan microchip pada tubuh manusia melalui vaksin.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron CINTA 2 PILIHAN 27 Juli 2022: Sukma Tidak Sengaja Bertemu Clara Saat Diantar Pulang Fatir

Spesialis Penyakit Menular Pediatric Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Matt Laurens mengatakan meski ada video yang viral mengklaim chip dalam vaksin membuat lengan orang menjadi magnet, konspirasi tersebut salah.

"Itu tidak mungkin sejauh ukuran yang dibutuhkan untuk microchip itu," kata Matt Laurens dikutip dari instagram
jalahoaks.

"Kedua, microchip itu harus memiliki sumber daya yang terkait, dan selain itu, sumber daya itu harus mengirimkan sinyal melalui setidaknya satu inci otot, lemak, dan kulit ke perangkat jarak jauh, yang sekali lagi, tidak bisa. Maka teori ini tidak masuk akal," sambung Matt Laurens.

Baca Juga: Segini Jatah Bulanan Raffi Ahmad pada Nagita Slavina, Beri Uang Tunai dan Tiga Credit Card

Selain itu, informasi tentang vaksin yang terdapat microchip 666 telah diklarifikasi oleh salah satu akun penangkal hoaks turnbackhoax.id pada 19 Juli 2022 bahwa informasi tersebut pernah beredar sebelumnya di awal kemunculan covid-19 di Indonesia.

Salah satu artikel tersebut diverifikasi di laman turnbackhoax.id pada 7 Mei 2020 berjudul “[SALAH] menteri kesehatan America sdh menandatangani persetujuan penggunaan chip 666 untuk virus corona”. Dengan demikian, klaim vaksin terdapat microchip 666 adalah tidak benar dan masuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x