Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Pada Awal Mei, Ini Dia Penjelasannya

- 30 April 2023, 11:17 WIB
Ilustrasi gerhana bulan
Ilustrasi gerhana bulan /pixabay/jplenio/

GOWAPOS - Gerhana Bulan merupakan peristiwa alam cahaya matahari yang tidak bisa sampai ke permukaan bulan karena tertutup oleh Bumi.

Peristiwa tersebut bisa terjadi karena pergerakan Matahari, Bulan, Bumi yang dinamis, dan hanya terjadi di saat fase bulan purnama, sehingga peristiwanya dapat diprediksi sebelum terjadi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan akan ada 2 gerhana Matahari dan 2 gerhana bulan. Rincian kapan terjadinya 4 gerhana tersebut yaitu:

1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang telah terjadi pada tanggal 20 April 2023 lalu.

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang akan terjadi pada tanggal 5-6 Mei mendatang, dan bisa diamati dari Indonesia.

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi pada 14 Oktober 2023. Namun tidak dapat diamati dari Indonesia.

4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) akan terjadi pada tanggal 29 Oktober 2023, dan bisa diamati dari Indonesia.

Jadwal gerhana terdekat yang akan terjadi ialah Gerhana Bulan Penumbra pada tanggal 4-5 Mei 2023. Gerhana Bulan Penumbra terjadi karena posisi Matahari, Bulan dan Bumi satu jajar, sehingga membuat Bulan masuk ke dalam bayangan penumbra Bumi.

Karena hal tersebut, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup daripada yang seharusnya saat fase purnama.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x