Gencatan Senjata Natal Dimulai di Perang Dunia I, Selengkapnya Peristiwa pada Tanggal 24 Desember

- 24 Desember 2023, 05:37 WIB
Ilustrasi gencatan senjata pada perang dunia I
Ilustrasi gencatan senjata pada perang dunia I /Twitter @ESPNFC

GOWAPOS - Tanggal 24 Desember telah menyaksikan berbagai peristiwa sepanjang sejarah yang mencakup berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan hingga peristiwa politik dan budaya.

Serangkaian peristiwa penting terjadi pada tanggal 24 Desember, mulai dari Yohanes IV menjadi Paus pada tahun 640, mulainya gencatan senjata natal pada perang dunia I di tahun 1914 hingga Kepolisian Spanyol membongkar usaha pihak ETA untuk meledakkan 50 kg bahan peledak pada pukul 15:55 di dalam Station Chamartín di Madrid yang sibuk pada tahun 2003 lalu.

Baca Juga: Sobelair Caravelle jatuh di Maroko 106 Orang Tewas, Cek Peristiwa Lainnya pada Tanggal 23 Desember

Pada tanggal ini pula terdapat sebuat peristiwa memilukan yakni pada tanggal 24 desember 2000, rentetan peristiwa terorisme pengeboman mengguncang Batam, Pekanbaru, Jakarta, Sukabumi, Pangandaran, Bandung, Kudus, Mojokerto dan Mataram. Berikut adalah beberapa momen penting yang terjadi pada tanggal ini:

640 - Yohanes IV menjadi Paus.
1814 - Perjanjian Ghent ditandatangani untuk mengakhiri Perang 1812.
1818 - Lagu Silent Night yang digubah oleh Franz Xaver Gruber pertama kali ditampilkan.

1865 - Beberapa veteran Konfederat Perang Sipil AS membentuk Ku Klux Klan.
1906 - Program radio pertama: sebuah pembacaan sajak, sebuah permainan solo biola, dan sebuah pidato, diudarakan.

1914 - Perang Dunia I: "Gencatan senjata Natal" dimulai.
1924 - Albania menjadi republik.
1943 - Jenderal AS Dwight D. Eisenhower menjadi komandan Besar Sekutu.

1946 - Republik Keempat Perancis didirikan.
1951 - Libya merdeka dari Italia. Idris I diangkat menjadi Raja Libya.
1954 - Laos merdeka

1968 - Kru kapal USS Pueblo dibebaskan pihak Korea Utara setelah dicurigai sebagai mata-mata.
1974 - Kota Darwin hampir rusak seluruhnya setelah dilanda Siklon Tracy.
1979 - Uni Soviet menduduki Afganistan untuk mendukung pemerintahan Marxisme negara tersebut.

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x