Dari Coffee Morning, Bupati Gowa : Tidak Bayar Pajak, Usaha Langsung Ditutup

- 17 Mei 2021, 19:43 WIB
Nampak Bupati Gowa dalam Coffee Morning, mengingatkan pada SKPD, Camat dan Lurah agar mengingatkan pelaku usaha agar taat membayar pajaknya.
Nampak Bupati Gowa dalam Coffee Morning, mengingatkan pada SKPD, Camat dan Lurah agar mengingatkan pelaku usaha agar taat membayar pajaknya. /Pemkab Gowa/

GowaPos.Com - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha baik hotel maupun restoran di Kabupaten Gowa agar segera menyelesaikan tunggakan pajaknya.

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya memimpin Coffee Morning bersama para pimpinan SKPD dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin, 17 Mei 2021.

Ia mengatakan, saat ini dirinya berfokus terhadap peningkatan PAD di Kabupaten Gowa, sehingga salah satu potensi PAD yakni tunggakan pajak pelaku usaha harus segera diselesaikan.

Baca Juga: Dari Arahan Plt Gubernur Sulsel, Provinsi Dengan Tingkat Kesembuhan Covid-19 Tertinggi Nasional 

"Restoran atau hotel yang tidak taat membayar pajak silahkan mengambil langkah tegas yaitu penutupan yang diawali dengan surat peringatan, jika tiga kali telah diingatkan namun tidak membayar silahkan ambil langkah tegas berkoordinasi dengan Dinas PMPTSP, Satpol dan tembuskan ke saya dan Forkopimda," tegasnya.

Hal itu dilakukan kata Adnan, agar PAD Gowa bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, karena dengan meningkatnya PAD maka akan berdampak baik bagi Kabupaten Gowa, seperti program bisa jalan meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan ekonomi.

Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Ismail Madjid mengatakan, saat ini dirinya telah memperingatkan sejumlah pelaku usaha di Kabupaten Gowa agar segera menyelesaikan tanggungjawab pajaknya diantaranya Malino Highland di Kecamatan Tinggimoncong, RM A'kaddo, RM Angin Mammiri di Kecamatan Somba Opu, dan pelaku usaha lainnya.

Baca Juga: Kapolri Bersama Mentan SYL Bahas Swasembada Beras Hingga Pendistribusian Pupuk Subsidi

"Sampai saat ini sudah kami keluarkan sampai teguran kedua. Jika teguran kedua ini tidak ditindaklanjuti maka seminggu kemudian akan kami keluarkan teguran ketiga hingga penutupan usaha pada sejumlah pelaku usaha tersebut," katanya.

Ketiga pelaku usaha tersebut dianggap lalai atau tidak taat sehingga sanksi tegas yang akan diberikan, jika sampai teguran ketiga tidak dilakukan yakni sanksi penutupan usaha.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Pemerintah Kabupaten Gowa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x