Network
GowaPos.Com - Seorang penjaring ikan bernama Muh Tahir Daeng Sitakka (44) tewas tenggelam di Bendungan Bili-Bili pada Minggu, 14 Nopember 2021 pukul 13.30 WITA.
Warga Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang itu tenggelam tidak jauh dari obyek penambangan di Lingkungan Bontosunggu, Kelurahan Lanna. Diperkirakan jaraknya hanya seratusan meter saja.
Kapolsek Parangloe, Iptu Mudatsir yang turun langsung memimpin evakuasi mengatakan kronologi kejadian bermula saat korban bersama seorang temannya ke lokasi untuk menjaring ikan.
Baca Juga: Warga Jalan Kesatuan Makassar Tewas Tenggelam, Tambunan: Wisata Bantimurung Gowa Ditutup Sementara
Saat tiba di lokasi, korban sambil membawa jaring langsung menyeberang ke tengah. Sementara temannya menunggu di bagian tepi.
Mudatsir menambahkan tubuh korban ditemukan tenggelam di di kedalaman tiga meter.
“Saya menerima informasi dari warga mengenai kejadian di lapangan sekitar Pukul 13.30 WITA. Saat tiba di lokasi warga sudah banyak berkerumun,"ungkap Mudatsir.
Baca Juga: Pemuda asal Takalar Ditemukan Tewas Tenggelam, Korban Hendak Memancing Bersama Teman
"Saya dan dua orang anggota kemudian langsung bergegas terjun ke dalam air melakukan pencarian. Sekitar satu jam kemudian, tubuh korban ditemukan di dasar air dalam kondisi sudah meninggal,” sambung Mudatsir yang ditemui di TKP.
Menggunakan perahu kecil, mayat korban kemudian dievakuasi. Perwira polri berpangkat dua balok di pundak ini menyebutkan, penyebab korban tenggelam karena diduga terseret arus bawah.
