Fenomena Aliran Sungai Berbusa Bukan Pencemaran Lingkungan, DLH Gowa: Hanya Penebangan Pohon Rambutan

- 10 Februari 2022, 15:33 WIB
Suasana penebangan pohon rambutan yang menyebabkan busa yang mencemari air sungai di Kabupaten Gowa.
Suasana penebangan pohon rambutan yang menyebabkan busa yang mencemari air sungai di Kabupaten Gowa. /pemkab gowa/

GOWAPOS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa menyebutkan bahwa fenomena aliran sungai berbusa di Kampung Beru, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe bukan pencemaran lingkungan.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Kabupaten Gowa, Andi Hernawati mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya aktivitas apapun di hulu aliran sungai termasuk adanya kegiatan-kegiatan pertanian.

"Di hulu juga tidak ada aktivitas apapun, yang ada hanya kebun masyarakat jadi tidak ada aktivitas lainnya," kata Andi Hernawati saat dikonfirmasi pada Kamis, 10 Februari 2022.

Baca Juga: Heboh! Fenomena Sungai Berbusa di Gowa, Warga Menduga-duga Penyebabnnya

Dirinya menyebutkan bahwa penyebab dari adanya busa di aliran sungai ini karena aktivitas penebangan pohon rambutan yang usianya sudah tua yang dilakukan oleh warga setempat. Menurutnya, serbuk hasil penebangan rambutan jatuh ke aliran air yang mengakibatkan busa.

"Serbuk dari pada hasil penebangan pohon rambutan ini jatuh ke air, karena disitu dia tebang dan dibelah untuk dijadikan balok dan papan bahan rumah. Serbuknya itu yang berbusa," ungkapnya.

Bahkan pihaknya juga tadi langsung melakukan ujicoba terhadap serbuk hasil penebangan pohon rambutan dan hasilnya memang berbusa.

Baca Juga: Teka-Teki Penyebab Fenomena Air Sungai Berbusa Terjawab, Ini Penjelasan Kapolsek Parangloe Gowa

"Jadi tidak ada aktivitas yang kita temukan. Satu-satunya yang didapati itu hanya penebangan pohon rambutan besar. Karena di atas lokasi penebangan pohon rambutan airnya normal tidak ada busa," ungkapnya.

Selain itu dirinya bersama Kabid Pencemaran DLH Kabupaten Gowa, Budi Wahyudin Rachman juga melakukan pengecekan parameter lapangan berupa PH dan suhu air dan menurutnya hasilnya normal.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: pemkab gowa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x