Network
GOWAPOS - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Camat, Kapolres dan Jajaran Lurah mengunjungi Jembatan Kembar Gowa guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan yang sering terjadi di tempat tersebut.
Pada kesempatan tersebut Bupati Adnan mengungkapkan kalau Jembatan Kembar merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini balai besar.
Sehingga Pemkab Gowa mencoba untuk mengurai titik-titik permasalahan yang ada di Jembatan kembar dan telah menemukan 3 permasalahan utama yang perlu ditindaklanjuti.
Permasalahan pertama yakni jalanan yang memang sudah rusak, namun kabar baiknya anggaran untuk perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan oleh kementerian PUPR.
"Kita telah menemukan yang pertama jalanannya memang sudah mulai rusak, dan alhamdulillah sudah dianggarkan oleh kementerian PUPR dalam hal ini balai besar jalan yang dikerjakan dalam waktu 3 tahun poros Gowa sampai dengan Jeneponto. Mulai dari pelebarannya sampai dengan pengaspalannya." Ucap Adnan.
Permasalahan kedua yang menjadi penyebab kemacetan di Jembatan Kembar Gowa yakni setelah jembatan kembar dari arah kota Makassar banyak kendaraan yang langsung belok kanan masuk ke Taeng.
Olehnya itu, berdasarkan kesepakatan dengan Kapolres semua kendaraan yang hendak masuk ke daerah Taeng akan diarahkan lurus terlebih dahulu sampai terurai lalu mutar balik ke arah jalan masuk Taeng.
Sebagai konsekuensinya Pemerintah Kabupaten Gowa akan membongkar tugu Pinisi yang ada di pertigaan di tempat putar balik.
