Network
GOWAPOS - Kejahatan seksual yang menggemparkan terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan. Pelatih Paskibra yang juga Kepala Sekolah SD Negeri, Martin Hadi Susanto, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah terbukti melakukan pemerkosaan terhadap 13 pelajar-alumni SMK. Kasus ini terungkap setelah salah satu korban berani melaporkan perbuatan Martin ke polisi.
Pelaku diduga memaksa korban melakukan tindakan menyodomi dengan ancaman akan menyebarkan foto bugil mereka. Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku telah melakukan aksinya sejak tahun 2019 hingga 2022.
Para korban merupakan anak didik Martin di ekstrakurikuler Paskibra dan aksi bejatnya dilakukan di asrama SMK di Muara Enim. Modus operandi pelaku adalah dengan membohongi para korban, yang bercita-cita menjadi anggota TNI, bahwa jika alat vital mereka mengalami gangguan, mereka tidak dapat bergabung dengan TNI.
Selanjutnya, pelaku meminta para korban untuk mengirimkan foto bugil mereka. Dari sinilah pelaku dengan leluasa melakukan perbuatan keji kepada para korban.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, mengungkapkan, "Pelaku pada tahun 2014-2018 menjadi guru honor di SD Muara Enim, kemudian pada tahun 2018 diangkat menjadi guru dan mengajar di SD Negeri di Banyuasin. Pelaku juga menjadi pelatih Paskibra di SMK Negeri Muara Enim pada saat ekstrakurikuler di hari Sabtu dan Minggu."
Hingga saat ini, sudah ada 13 korban yang teridentifikasi dalam kasus ini. Polisi telah menahan pelaku dan kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.***
