Harapan Novak Djokovic untuk Bermain di Australia Open pupus Setelah Kalah Banding Deportasi

- 17 Januari 2022, 14:48 WIB
Juara bertahan tunggal putra asal Serbia, Novak Djokovic berlatih di Rod Laver Arena jelang kejuaraan tenis Australia
Juara bertahan tunggal putra asal Serbia, Novak Djokovic berlatih di Rod Laver Arena jelang kejuaraan tenis Australia /JapanToday/

Gowapos.com - Harapan Novak Djokovic untuk bermain di Australia Open pupus pada Minggu setelah pengadilan menolak banding bintang tenis peringkat teratas itu terhadap perintah deportasi.

Tiga hakim Pengadilan Federal dengan suara bulat menguatkan keputusan yang dibuat pada hari Jumat oleh Menteri Imigrasi Alex Hawke untuk membatalkan visa Serbia berusia 34 tahun dengan alasan kepentingan umum.

Keputusan itu kemungkinan berarti Djokovic yang belum divaksinasi COVID-19. Dia akan tetap ditahan di Melbourne sampai dia dideportasi.

Deportasi biasanya terjadi sesegera mungkin setelah ada perintah kecuali dicegah oleh tindakan pengadilan. Pemerintah belum mengatakan kapan Djokovic akan pergi.

Baca Juga: Satu Ditemukan Meninggal, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Remaja Tenggelam di Pantai Anging Mamiri

Perintah deportasi juga biasanya mencakup larangan tiga tahun untuk kembali ke Australia.

Ketua Hakim James Allsop mengatakan keputusan itu tergantung pada apakah keputusan menteri itu 'tidak rasional atau tidak masuk akal secara hukum.'

'Bukan bagian dari fungsi pengadilan untuk memutuskan manfaat atau kebijaksanaan dari keputusan tersebut,' kata Allsop.

Majelis hakim tidak memberikan penjelasan tertulis atas putusannya pada Minggu. Hal itu akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, kata Allsop.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Japantoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x