Kekonsistenan yang dilakukan Fajar/Rian di tahun 2022 setelah menjuarai Swiss Open di 2022, menghantarkan mereka untuk menaiki posisi rangking nomor 1 dunia pada 27 desember 2022, yang sebelumnya diduduki pasangan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Ternyata prestasi Fajar/Rian tak berhenti sampai di situ. Di pertengahan Januari 2023, mereka kembali berhasil menjadi juara di Malaysia Open, setelah mengalahkan pasangan asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor, 21-18, 18-21, dan 21-13. Hal tersebut menjadi gelar Super 1000 pertama untuk Fajar/Rian.
Namun, meskipun permainan Fajar/Rian konsisten, tetapi di beberapa pertandingan selanjutnya, seperti di India Open, langkah Fajar/Rian terhenti di semifinal, karena terhadang oleh perwakilan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di Indonesia Masters, mereka juga tidak bisa mempertahankan gelarnya, karena harus terhenti di babak delapan besar oleh pasangan China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi.
Tetapi ternyata kekonsistenan Fajar/Rian tak berhenti di situ. Setelah hampir kalah di babak pertama saat melawan asal Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Tadi Malam waktu Indonesia, Fajar/Rian berhasil memenangkan pertandingan All England 2023, melawan ganda putra yang juga asal Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dalam dua game langsung.
Tentu saja hal tersebut menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Fajar/Rian, setelah di tahun sebelumnya di pertandingan yang sama, mereka kalah di babak pertama.