Network
GOWAPOS - Pertandingan Spain Masters 2023 masih berlangsung sampai hari minggu nanti. Babak 8 besar sudah selesai dilaksanakan di hari kemarin. Dari 7 wakil yang ada di babak 8 besar, Indonesia hanya menyisakan 2 wakil yang tersisa.
Pasangan ganda putri Meilysa/Rose harus terhenti langkahnya oleh ganda putri China yang sebelumnya juga menghentikan langkah Ana/Tiwi, Liu Sheng Su/Tan Ning. Mereka harus kalah dalam dua game langsung dengan skor 11-21, 14-21.
Dua ganda putra yang berlaga di babak 8 besar, juga harus kandas perjalanannya. Fajar/Rian awalnya berhasil mengamankan game pertama dengan skor, 21-15. Namun, sayangnya di kedua Fajar/Rian harus kalah adu setting dengan skor 20-2. Di game penentu, beberapa kali poin saling kejar-mengejar sampai 18 sama, namun pasangan Taiwan berbalik unggul dan memenangkan pertandingan dengan skor 19-21.
Pramudya/Yeremia juga harus terhenti langkahnya, dalam dua game langsung oleh ganda putra China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang. Pramudya/Yeremia harus puas dengan skor 16-21, dan 15-21.
Ganda campuran, Amry/Winny juga harus dihentikan langkahnya oleh pasangan Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund dalam rubber game. Di game pertama, mereka harus kalah adu setting dengan skor 20-22. Di game kedua berhasil unggul cukup jauh dengan skor 21-11. Namun, sayangnya di game penentu harus kalah tipis dengan skor 19-21.
Perang saudara antara Praveen/Melati dan juga Rehan/Lisa, dimenangkan ganda campuran yang lebih senior, Praveen/Melati. Praveen/Melati berhasil mengamankan game pertama dengan skor 21-18. Tentu saja Rehan/Lisa tak mau kalah, mereka mengamankan game kedua dengan skor 21-18. Namun, di game penentu Praveen/Melati kembali mencetak skor sama seperti game pertama, 21-18, sehingga mereka melaju ke babak semifinal Spain Masters 2023.
Terakhir ada Gregoria Mariska, satu-satunya wakil tunggal putri di babak 8 besar. Ia berhasil melaju ke semifinal Spain Masters 2023, setelah mengalahkan Line Christopersen, asal Denmark. Di game pertama, Gregoria berhasil unggul jauh dan mendapat skor akhir 21-10. Di game kedua, perlawanan Line Christopersen mulai meningkat, hanya saja Gregoria masih bisa mengatasi sehingga game kedua pun dapat dimenangkannya, dengan skor akhir 21-17.***
