Penyekatan Larangan Mudik, Sulsel Siapkan 4.327 Personel Gabungan Berjaga di Perbatasan antar Kabupaten Kota

- 5 Mei 2021, 20:45 WIB
Nampak Plt Gubernur Sulsel sedang memeriksa  personel gabungan dalam Apel Pasukan Operasi Ketupat 2021 di Lapangan Karebosi, Makassar.
Nampak Plt Gubernur Sulsel sedang memeriksa personel gabungan dalam Apel Pasukan Operasi Ketupat 2021 di Lapangan Karebosi, Makassar. /Pemprov Sulsel/

GowaPos.Com - Mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menjadi Pimpinan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, 5 Mei 2021.

Apel pasukan ini diikuti oleh personil dari Polri, TNI, serta instansi terkait. Diantaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, dan lainnya.

Mengawali Apel Gelar Pasukan, Andi Sudirman menggunakan mobil Jeep melakukan pemeriksaan pasukan. Dilanjutkan penyematan pita tanda operasi di sisi kiri lengan pakaian perwakilan Polri, TNI, Dishub dan Satpol-PP.

Baca Juga: Batas Wilayah Makassar-Gowa di Kelurahan Parang Tambung dan Tamanyeleng Belum Jelas 

Dalam sambutannya, Andi Sudirman membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mengusung tema Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 ini dilaksanakan secara serentak se Indonesia.

Operasi Ketupat ini akan dimulai tanggal 6-17 Mei 2021, dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Alhamdulillah kita laksanakan sesuai perencanaan. Terima kasih kepada Bapak Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, dan seluruh jajaran terkait," ucapnya.

Nampak pasukan yang mengikuti Apel Operasi Ketupat 2021, yang akan berjaga dalam penyekatan larangan mudik di Sulsel.
Nampak pasukan yang mengikuti Apel Operasi Ketupat 2021, yang akan berjaga dalam penyekatan larangan mudik di Sulsel.

Ia menuturkan, kegiatan ini dalam rangka sinergitas program-program terkait penyekatan pencegahan penyebaran Covid-19. Ada empat daerah yang menjadi pengecualian penyekatan yang masuk dalam wilayah aglomerasi, yakni Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa/Gowa, dan Takalar).

"Kami berpesan kepada masyarakat, bahwa pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk salat tarawih dan salat Id (berjamaah) dengan protokol kesehatan. Mudik kita harus hindari, supaya tidak berkumpul satu sama lain dan menghindari euforia yang bisa mengakibatkan terjadinya ledakan (kasus penyebaran Covid-19)," ujarnya.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x