Tambang Ilegal Hancurkan Sungai Jeneberang, Pungli Pajak Kendaraan Keluar Masuk untuk Siapa?

- 11 Oktober 2021, 21:37 WIB
Gambaran suasana penambangan di DAS Jenebarang, Kabupaten Gowa.
Gambaran suasana penambangan di DAS Jenebarang, Kabupaten Gowa. /pemprov sulsel /


GowaPos.Com - Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum dan LHK) Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, mengaku menemukan multi kejahatan di wilayah Tambang Jeneberang Kabupaten Gowa. Hal tersebut mengakibatkan hancurnya sungai Jeneberang.

"Hancurnya sungai itu disebabkan masalah tambang, saya kira bisa dilihat bahwa ada multi dimensi faktor dan multi pelaku, multi kejahatan. Kenapa disebut kejahatan? Karena ada beberapa kerugian di sepanjang sungai Jeneberang," beber Dodi Kurniawan, di Rakor bersama stakeholder terkait, di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel pada Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Terkait Penarikan Akademisi UNM di Pemprov Sulsel, Plt Gubernur: Prof Jufri Masuk Sendiri tidak Diundang

Sedikitnya, ada 24 tambang di sepanjang sungai Jeneberang yang belum memiliki rekomendasi atau ilegal dari pihak terkait. Selain itu, ada juga dugaan pungli pajak kendaraan yang keluar masuk.

"Contoh disana ada pajak. Nah, siapa yang menikmati pajak yang ada di sana setiap hari dan terjadi pungli. Atau ini masuk di Pemerintah Gowa atau memang ada pihak yang diuntungkan di sana," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, berharap ada langkah cepat untuk perlindungan kerusakan di sekitar sungai Jeneberang. Pemerintah provinsi siap menjadi supporting sistem, kalau ada hal-hal yang bisa dikerjakan bersama.

Baca Juga: Tolak Dilantik Jadi Kadis Disbudpar, UNM Tarik Prof Jufri dari Pemprov Sulsel

"Kalau kita bisa support kenapa tidak? Ini untuk kepentingan satu daerah dalam mempercepat perlindungan untuk masyarakat," ungkap Abdul Hayat.

Menurut dia, dengan melihat keadaan DAS Jeneberang sekarang ini, dimana-mana ada tambang yang diyakini menjadi ancaman bagi semua.

"Mudah-mudahan dari paparan informasi nanti, ada semacam ide gagasan untuk kita bisa lakukan secara bersama-sama," harapnya. ***

Editor: Subair Pare

Sumber: pemprov sulsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x