Kebijakan Baru dari Facebook: Hapus Otomatis Konten Seksual, Intimidasi dan Pelecehan

- 15 Oktober 2021, 16:11 WIB
Facebook sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia, membuat beberapa orang menggunakan Facebook untuk menyerang pribadi seseorang dengan konten seksual yang sering efektif membuat targetnya risih dan malu.
Facebook sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia, membuat beberapa orang menggunakan Facebook untuk menyerang pribadi seseorang dengan konten seksual yang sering efektif membuat targetnya risih dan malu. /Facebook

Gowapos.com — Facebook sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia, membuat beberapa orang menggunakan Facebook untuk menyerang pribadi seseorang dengan konten seksual yang sering efektif membuat targetnya risih dan malu.

Facebook pada hari rabu kemarin mengumumkan akan mulai menghapus "konten seksual" yang ditujukan kepada tokoh masyarakat dan public figure.

Sebagai bagian dari pembaruan kebijakan terhadap intimidasi dan pelecehan

Sejalan dengan pembaruan tersebut, Facebook mengatakan bahwa mereka akan menghapus semua profil, halaman, grup, dan acara yang menseksualisasikan figur publik, sementara juga menghapus semua gambar dan photoshop yang menghina dan berbau seksual.

Baca Juga: Catat! Jadwal Vaksin Covid-19 untuk Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, 16 - 23 Oktober 2021

Selain itu, Facebook akan menghapus deskripsi fisik negatif yang diposting atau menandai akun tokoh publik serta "konten yang merendahkan dan menggambarkan individu dalam proses fungsi tubuh," menurut Antigone Davis, Kepala Keamanan Global Facebook

Dengan kebijakan baru ini, Facebook juga akan menghapus upaya terkoordinasi dari pelecehan skala besar yang ditujukan pada individu dengan "risiko tinggi offline."

Baca Juga: SPOILER Drama! Hometown Cha Cha Cha Episode 15: Trauma Hong Doo Shik dan Kebencian Do Ha

Platform akan melarang konten yang tidak pantas yang dianggap sebagai “pelecehan massal” terhadap individu mana pun dalam pesan langsung, komentar, atau di profil seseorang.***

sumber: facebook

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x