GowaPos.com -- Saat ini hampir seluruh anak muda dunia mempunyai akun Facebook dan Instagram, atau sebut saja kaum millenial.
Dua aplikasi ini merupakan wadah buat mereka berekspresi dan melebarkan daya jangkau mereka.
Tapi tahukah kalian bahwa Instagram dan Facebook mengakui bahwa aplikasi mereka berbahaya dan menimbulkan dampak negative.
Untuk pertama kalinya, kepala Instagram internasional Adam Mosseri, telah setuju untuk bersaksi di depan Kongres tentang potensi bahaya dan dampak negatif aplikasi pada kaum muda (milenial).
Mosseri diharapkan muncul di hadapan panel Senat pada minggu 6 Desember atas serangkaian dengar pendapat mengenai perlindungan anak-anak dari skenario online.
Penampilan kepala pusat Instagram Mosseri muncul setelah audiensi tahun ini dengan kepala keamanan global Meta, Antigone Davis dan mantan karyawan yang menjadi whistleblower (pihak pelapor) Frances Haugen.
Kekhawatiran Davis tentang pengaruh Instagram dan Facebook pada remaja, khususnya gadis-gadis muda telah menimbulkan kegemparan di kalangan publik, politisi, dan juga regulator.
Awal September ini, Davis bertukar pikiran dengan kongres bahwa perusahaan menjalankan penelitian yang mengkonfirmasi bahwa Instagram sebenarnya berkorelasi dengan hal berbahaya bagi remaja.