Network
GOWAPOS -- Meski Twitter telah diakuisisi oleh Elon Musk namun perusahaan tersebut, sama sekali tidak berhenti untuk melakukan pengujian produk.
Seperti halnya saat ini, perusahaan tersebut mengumumkan telah melakukan pengujian berupa fitur Twitter Circle.
Fitur ini fungsinya mirip dengan fitur teman dekat di Instagram atau Google Plus .
Lebih lanjut, fitur Twitter Circle ini akan memungkinkan pengguna memilih hingga 150 orang untuk bergabung dengan lingkaran (circle) mereka, termasuk pengikut dan non-pengikut.
Baca Juga: Aktris Senior Mieke Wijaya Meninggal Dunia, Habiskan Ramadhan Terakhirnya di Rumah Sakit
Selanjutnya, ketika pengguna akun Twitter merasa ingin men-tweet tanpa membagikannya kepada khalayak massa, tentunya mereka cukup membuka menu Choose Audience sambil menulis tweet. Setelah itu, memilih Twitter Circle daripada Everyone.
Lebih lanjut Twitter menjelaskan, fitur Twitter Circle ini merupakan cara untuk memiliki privasi yang mirip dengan akun terkunci.
Yang mana, Tweet seseorang hanya muncul untuk orang yang mengikutinya tanpa membatasi diri seseorang pada akun yang terkunci tersebut.
Tentunya, dengan adanya Twitter Circle tersebut, memungkinkan orang-orang yang saat ini menjadi anggota circle Anda, dapat melihat tweet yang Anda posting ke dalamnya.
Meski, mereka tidak dapat menggunakan ikon retweet bawaan untuk membagikannya secara otomatis.
Di samping itu, pengguna Twitter masih bisa melakukan tangkapan layar atau unduhan konten apa pun di tweet.
Adapun untuk saat ini, beberapa orang terpilih akan memiliki akses untuk membuat circle Twitter, dan hanya dapat membuat satu lingkaran (circle) saja.
Tentunya, hanya orang yang membuat lingkaran yang dapat melihat daftar orang-orang yang ada di dalamnya.
Fitur ini tersedia untuk mereka di iOS, Android, dan web. Jika Anda berada di dalam Lingkaran, Anda tidak dapat menghapus diri Anda sendiri darinya, tetapi Anda masih dapat membisukan diskusi jika itu menghabiskan terlalu banyak waktu Anda.
Menurut Twitter, ini berbeda dari komunitasnya , yang juga menyembunyikan tweet dalam upaya untuk mencegah " konteks runtuh ," karena itu terkait dengan diskusi tertentu.
Sedangkan, circle hanyalah tweet standar yang tidak tersedia untuk dilihat semua orang.
Selain itu, dengan adanya Twitter Circle ini memungkinkan publik tidak dapat melihat tweet Anda.
Namun, bukan berarti tidak ada aturan. Lantaran, Elon Musk belum memiliki situs tersebut.
Sehingga, pengguna Twitter masih memungkinkan untuk dilarang seperti, berperilaku kasar atau aktivitas lain yang melanggar aturannya.
Fitur ini telah bekerja setidaknya sejak tahun lalu, muncul dengan branding "Teman Tepercaya" dan "Facet" untuk pengaturan, dan awal tahun ini dengan nama " Flock ."
Sumber : Theverger.com, Rabu 4 Mei 2022.
