Game MOBA Dota 2, Perjalanan Menakjubkan dari Mod ke Fenomena Global

- 20 Juni 2023, 14:31 WIB
Logo game MOBA, Dota 2.
Logo game MOBA, Dota 2. /Twitter/@xgbnoname/

Dota awalnya dirilis dalam bentuk "Allstars" yang dikembangkan oleh Steve "Guinsoo" Feak. Namun, pengembangan mod ini kemudian diambil alih oleh IceFrog pada tahun 2005.

Keberhasilan Dota sebagai mod tidak berhenti di situ. Pada tahun 2009, perusahaan pengembang game terkenal, Valve Corporation, mengontrak IceFrog untuk mengembangkan versi resmi Dota yang disebut Dota 2.

Setelah beberapa tahun pengembangan, Dota 2 resmi dirilis sebagai game free-to-play di platform Steam pada tahun 2011.

Dota 2 membawa banyak perubahan dan penyempurnaan dibandingkan dengan versi sebelumnya, termasuk peningkatan visual, antarmuka yang lebih baik, dan penambahan pahlawan-pahlawan baru.

Dengan dirilisnya Dota 2, popularitas Dota meledak. Turnamen-turnamen Dota 2, yang dikenal sebagai "The International," menawarkan hadiah uang tunai terbesar dalam sejarah esport.

Pada The International 2011, tim Natus Vincere (Na'Vi) dari Ukraina menjadi juara dan membawa pulang hadiah senilai $1 juta.

Sejak itu, The International telah menjadi acara tahunan yang paling dinanti oleh para pemain Dota di seluruh dunia.

Pengaruh Dota tidak hanya terbatas pada dunia game. Permainan ini telah menginspirasi lahirnya game MOBA lainnya seperti League of Legends, Mobile Legend, Arena of Valor dll.

Selain itu, Dota juga menciptakan karier profesional bagi pemain dan tim, dengan pemain-pemain terkenal seperti Danil "Dendi" Ishutin, Xu "BurNIng" Zhilei, dan Johan "N0tail" Sundstein yang menjadi ikon dalam komunitas Dota.

Komunitas Dota terus berkembang dan semakin kuat. Pemain dari seluruh dunia berkumpul dalam forum, acara, dan platform online untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengembangkan strategi permainan.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x